Rayakan Imlek dengan Sederhana, Pengusaha Vincent Wijaya Harap Masyarakat Pentingkan Kesehatan

Tribun-medan.com, Medan - Pengusaha sekaligus Pakar Ekonomi Sumut Vincent  Wijaya tahun ini merayakan Imlek dengan cara yang biasa.  

Vincent mengatakan, tidak ada perayaan heboh saat merayakan pergantian tahun ini. Apalagi, saat ini Indonesia masih dilanda pandemi Covid-19.

"Tidak ada yang heboh-heboh kok. Jangankan pada saat kondisi seperti ini,  pada saat sebelum-sebelumnya juga tidak buat sampai heboh-heboh. Makna Imlek ini sebenarnya lebih ke tradisi, bukan agama," jelasnya, Jumat (12/2/2021).

Ia bercerita, dahulu orang-orang Tionghoa adalah bangsa yang suka merantau. Sehingga kata dia, diusahakan setahun sekali bisa berkumpul bersama keluarga. 

"Kita usahakan kumpul bersama, makan bersama, cuma itu. Tetapi kalau lepas dari itu, ya ada doa bersama, biasalah mendoakan yang akan datang lebih baik. Jadi kalau sampai harus dirayakan heboh, kayaknya enggak," sebutnya. 

Dirinya bercerita, memang tahun lalu ada orang-orang yang membuat Open House.

Namun tahun ini, ia mengatakan, masyarakat Kota Medan sudah lebih dewasa menghadapi situasi Covid-19. Sehingga acara seperti Open House tidak diselenggarakan tahun ini. 

Vincent mengatakan, perayaan Imlek yang merupakan tradisi ini kembali kepada makna Imlek tersebut. Orang-orang bisa merayakannya sesuai makna masing-masing bagaimana menyambutnya. 

"Sederhana saja kalau saya, tidak ada sesuatu yang meriah atau bagaimana. Tetapi memang maknanya kita bisa berkumpul bersama, makan malam bersama," ujarnya. 

Dirinya berharap masyarakat Kota Medan saat ini tetap menjaga kesehatan, karena sehat adalah hal yang terpenting dalam menghadapi situasi seperti saat ini. 

"Imlek kan bukan habis ini habis, tahun depan masih ada kok. Ditambah dengan kondisi sekarang. Memang ada kepercayaan, semakin dimeriahkan, rezeki semakin melimpah. Tetapi kesehatan lebih penting," katanya. (yui/Tribun-Medan.com）