Penjelasan Danlanal Tanjungbalai Terkait Tudingan Oknum TNI AL Lepas Tembakan di Labura
Ketua Koperasi Tani Mandiri, Wahyudi, menyebut adanya oknum TNI AL melakukan intimidasi terhadap pekerja Koperasi di perkebunan Dusun Sei II,
Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: Juang Naibaho
Lebih lanjut, Robinson juga mengatakan bahwa pengamanan dengan senjata sudah sering dilakukan, ditambah lagi lokasi tersebut sering terjadi bentrok antar Koperasi dengan kelompok tani.
"Kalau mereka membawa sajam, kami bagaimana? Itulah SOP," katanya.
Ia juga menjelaskan tentang plang yang dipasang oleh Koperasi Lanal TBA di Desa Air Hitam, Kecamatan Tanjung Leidong.
"Itu koperasi sembako, bukan koperasi sawit. Jadi itu untuk mensejahterakan prajurit dan masyarakat. Kami tidak ada sangkut pautnya dengan hal ini. Karena kami yang terdekat dari situ, kami yang turun. Selanjutnya pasti polisi yang turun untuk mengurusi itu. Sehingga jangan menuding kami membacking segekintir orang," kata Danlanal TBA itu.
Ia menambahkan, saat kejadian tersebut, seorang pegawai dari Koperasi yang terjatuh ke galian beko. Kata dia, anggota TNI AL yang menyelamatkan pegawai koperasi tersebut.
"Tanya mereka, ada ga kami turun untuk membantu pegawainya yang jatuh di galian beko. Kami turun untuk menengahi, bukan mengintimidasi ataupun untuk menjadi alat," pungkasnya.
(CR2/TRIBUN-MEDAN.COM)