Breaking News

News Video

Maling yang Resahkan Warga Desa Sekip Kembalikan Barang Curian Setelah Tahu Ada CCTV

Aksi ini pun terekam kamera CCTV yang sengaja dipasang karena sudah kesal dan berulang kali menjadi korban pencurian.

Penulis: Indra Gunawan |

Maling yang Resahkan Warga Desa Sekip Kembalikan Barang Curian Setelah Tahu Ada CCTV

TRIBUN-MEDAN.com, LUBUKPAKAM -Teka-teki pelaku pencurian yang sering meresahkan warga di Desa Sekip Kecamatan Lubukpakam Kabupaten Deliserdang mulai terjawab.

Fani Ardana (38) warga yang tinggal di Jalan Bakti II, Gudang Merah, Desa Sekip dengan berat hati terpaksa melaporkan tetangganya RZ alias Betong ke Polresta Deliserdang dengan nomor STPLP/59/II/2021/SU/RESTA DS Selasa, (16/2/2021).

RZ dilaporkan karena mencuri pintu besi yang tidak terpasang dan sedang dalam posisi disenderkan di dinding rumah.

Aksi ini pun terekam kamera CCTV yang sengaja dipasang karena sudah kesal dan berulang kali menjadi korban pencurian.

Informasi yang dikumpulkan aksi pencurian dilakukan oleh pelaku dilakukan Senin, (15/2/2021) sekira pukul 03.30 WIB.

Saat itu pelaku sempat mengangkat pintu besi dan tidak lama kemudian dikembalikan lagi ke tempat awal.

"Aku curiganya ketika pagi setelah bangun tidur. Kulihat kok pintu besi ku seperti berubah posisinya. Karena penasaran kulihat di kamera CCTV rupanya betul sempat dicuri tapi nggak lama kemudian dikembalikannya lagi. Kami lihat semua kenal kalau pelakunya dia RZ," kata Fani.

Fani berpendapat berdasarkan rekaman CCTV, pelaku mengembalikan pintu besi itu karena mengetahui ternyata ada beberapa CCTV yang terpasang di luar rumah.

Meski sudah sempat digotong dan dibawa namun tidak lama kemudian dikembalikan lagi. Sebelum dilaporkan ke polisi kasus ini pun sempat mau dimediasi di kantor desa namun karena pihak keluarga tidak punya itikad baik untuk menyelesaikannya ia pun membawa kasus ini ke jalur hukum.

"Terekam semua aksinya di 3 CCTV. Sudah capek kami warga sini kehilangan. Kalau aku saja pernah kehilangan 100 lembar seng bekas, kelinci sampai bunga dan potnya. Karena kesal sebulan lalu kubeli CCTV untuk dipasang. Rupanya pelaku tetangga sendiri jaraknya hanya 10 rumah," kata Fani.

Informasi yang dikumpulkan di kantor Desa Sekip kalau RZ sudah berulang kali tertangkap melakukan pencurian.

Ia disebut-sebut sudah terpengaruh dan ketergantungan dengan narkoba. Pihak keluarganya pun kini sudah tidak bersedia lagi untuk membantu mengurusinya.

" Tadi sudah coba kita mediasi tapi rupanya yang bersangkutan dan keluarganya tidak hadir di kantor. Ya kita juga tidak bisa memaksakan kalau warga yang menjadi korban membawa kasus ini ke jalur hukum. Sudah kita undang dan jemput nggak mau datang. Orangtuanya pun sudah tidak mau ikut campur lagi urusan anaknya," kata Kepala Desa Sekip, Sumardi.

Kasat Reskrim Polresta Deliserdang, Kompol Muhammad Firdaus mengaku pihaknya akan tetap mengikuti prosedur dalam penanganan kasus ini.

"Barangnya sudah dikembalikan ya?. Tapi kita tetap ikuti prosedurlah. Karena sudah buat LP kita akan lakukan penyelidikan," kata Firdaus.

(Tribun-Medan.com/ Indra)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved