RSUD Porsea Sah Jadi BLU, Direktur Berharap Pelayanan Kesehatan Semakin Meningkat
RSUD Porsea kini memliki tanggung jawab yang lebih besar daripada sebelumnya, secara khusus di bidang pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
TRIBUN-MEDAN.com, BALIGE – Bupati Toba Darwin Siagian menyerahkan surat yang menyatakan Rumah Sakit Umum Daerah Porsea sah menjadi Badan Layanan Umum (BLU).
Dengan menjadi BLU, RSUD Porsea kini memliki tanggung jawab yang lebih besar daripada sebelumnya, secara khusus di bidang pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Direktur RSUD Porsea dr Tommy Siahaan menuturkan, kini RSUD Porsea dapat mengelola keuangan sendiri guna meningkatkan kinerja dan pelayanan bagi masyarakat. Oleh karena itu, secara resmi hari ini, Selasa (16/2/2021) Bupati Darwin Siagian menyampaikan Surat Keputusan (SK) Pola Pengelolaan Keuangan (PPK) Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Porsea.
“Penyerahannya diserahkan langsung oleh Bupati kepada direktur rumah sakit sebagai penyelenggara BLU,” ujar Direktur RSUD Porsea dr Tommy Siahaan saat dikonfirmasi Tribun-medan.com, Selasa (16/2/2021).
Tommy berharap, dengan menjadi BLU, RUSD Porsea mampu mengelola keuangannya tersendiri. Dengan adanya pengelolaan tersendiri, tentu pihak rumah sakit juga semakin meningkatkan pelayanan bagi pasien, sebab pendapatannya berasal dari pasien yang datang.
“Dengan adanya Badan Layanan Umum ini, nantinyadalam sistem pengelolaan keuangannya akan tersendiri. Secara fleksibilitas bisa mengelola langsung, jadi berbeda dengan dana APBD. Pemasukan dari BLU itu, ya bisa kita swakelola sesuai dengan kebutuhan yang prioritas," katanya.
“Kalau BLU itu sebenarnya diharuskan kepada seluruh BLUD sesuai dengan keputusan Mendagri. Kita, dengan inisiatif Pak Bupati diberikan kebebasan dalam pengelolaan keuangan melalui sistem BLU itu. Dengan BLU ini, kita akan meningkatkan pelayanan dan kinerja. Yang selama ini enggak ada, jadi ada nanti di BLU itu,” sambungnya.
Sebagai BLU, RSUD Porsea akan diawasi oleh pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Toba dalam pelaksanaannya.
Dikatakannya, dengan disahkannya sebagai BLU, pihaknya akan melakukan pelayanan tambahan selain pelayanan rutin. Inilah yang mau dicapai oleh pihak RUSD Porsea sejak hari ini hingga ke depannya.
“Dinkes itu nanti sebagai dewan pengawas bagi kami, jadi kami enggak terlepas dalam hal itu. Hal ini sebenarnya bukan sesuatiu yang baru lagi. Ada peraturan khusus untuk itu. Memang wajib untuk daerah menerapkannya agar menjadi BLU bagi pelayanan publiknya, termasuk rumah sakit,” sambungnya.
Ditambahkan Tommy, sesuai dengan peraturan yang berlaku, pergantian shift juga sudah diatur dalam peraturan.
"Pelayanan-pelayanan juga sudah diatur. Nah, bagaimana dengan pelayanan-pelayanan itu agar lebih prima, itulah yang mau kita capai,” pungkasnya. (cr3/tribun-medan.com)
Riska Fitria, Korban Pembunuhan oleh Oknum Polisi, Ternyata Berencana Menikah Tahun Ini |
![]() |
---|
Tiap Malam Istri Mengasah Pisau di Tempat Tidur, Suami Ketakutan Tak Tahan Langsung Gugat Cerai |
![]() |
---|
Pengantin Pria Asal Sumut Ini Syok saat Melihat Wanita Berbalut Handuk di Kamarnya, Ngapain di Sini? |
![]() |
---|
INILAH Motif Aipda Roni Syahputra Bunuh Rizka Fitria dan Aprilia Cinta, Bukan Cinta Terlarang |
![]() |
---|
Kapolda Irjen Martuani Tegas, Tak Akan Beri Ampun untuk Aipda Roni Syahputra yang Cekik 2 Gadis Muda |
![]() |
---|