Bentuk Panitia PPDB Sejak Dini, Disdik Sumut Ingatkan Jangan Sampai Ada Lagi yang Kecewa

Tribun-Medan.com, MEDAN - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2021 akan segera dibuka.

Terkait hal ini, Plt Kadis Pendidikan Sumut, Lasro Marbun mengungkapkan, Disdik telah melakukan rapat PPDB dan melakukan pembentukan tim PPDB.

Dikatakannya, pembentukan tim ini dilakukan sejak dini mengingat kemungkinan pelaksanaan akan dilaksanakan masih dalam kondisi pandemi Covid-19.

"Saya sudah bentuk panitia untuk tim pembentukan peserta didik baru (PPDB). Ini supaya antisipasi kita lebih dini. Pertimbangannya adalah karena ini dalam keadaan tidak normal. Kemudian tahun lalu beda catatan dan di dalam rangka itu kita lakukan koreksi. Jadi ini kita perbaiki dengan persiapan sedini mungkin. Walaupun tidak dipungkiri akan ada kelemahan nanti tapi tidak sebanyak kelemahan tahun lalu," ungkap Marbun kepada tribun-medan.com, Rabu (17/2/2021).

Menurut Lasro, persiapan sejak dini ini merupakan evaluasi dari banyaknya permasalahan pada pelaksanaan PPDB tahun 2020 lalu. 

"Jangan sampai banyak yang kecewa lagilah. Inspektorat banyak yang menerima masukan dari masyarakat dan dari teman-teman pemerhati. Termasuk juga dari orangtua peserta didik," ujarnya.

Diketahui, untuk PPDB tahun lalu banyak orangtua siswa merasa kecewa dengan ketimpangan kuota di tiap sekolah.

Terkait hal ini, Marbun menuturkan, untuk tahun ini, PPDB juga berencana memaksimalkan penyertaan kartu keluarga dibandingkan surat domisili. 

"Evaluasi kita bagaimana memaksimalkan penggunaan kartu keluarga dan meminimalisir keterangan domisili. Karena itu bisa jadi dua siasat yang berbeda. Nanti keterangan domisili itu berlaku apabila kartu keluarga tidak ada," kata Marbun.

Terkait jadwal PPDB, Marbun menuturkan saat ini sedang dalam kajian membahas peraturan dari Menteri terkait PPDB. 

"Kan sudah ada petunjuk dari keputusan peraturan dari menteri. Ini sedang kita terjemahkan jadi kalau menurut jadwal dulu kan mau bulan April sekarang mungkin kita siap-siap bulan Februari bersamaan dengan nanti tahun ajaran baru dari Kemendikbud. Tapi kita persiapan lebih dini," ucapnya.(cr13/tribun-medan.com)