HEBAT, Akhirnya Indonesia Punya Jet Tempur tak Terkalahkan F-15EX Dampingi Rafale Sukhoi dan F-16
HEBAT, Akhirnya Indonesia Punya Jet Tempur tak Terkalahkan F-15EX Dampingi Rafale Sukhoi dan F-16
Boeing mengungkapkan, ke depan Angkatan Udara AS akan membutuhkan sebanyak 144 jet tempur baru lagi.
Sekadar diketahui di Asia Tenggara, negara yang mengoperasikan F-15 adalah Singapura.
F-15E menjadi varian khusus F-15SG sesuai kemauan RSAF (Republic of Singapore Air Force) disebut merupakan jet tempur terkuat di Asia Tenggara.
Singapura membeli F-15SG secara bertahap, awalnya 12 pesawat, berlanjut 12 lagi pada 2007.
Ada rumor yang beredar bahwa sesungguhnya total F-15SG yang dimiliki oleh Singapura mencapai 40 pesawat, dan bukannya 24 seperti diakui secara resmi.
Sebelumnya, sinyal Indonesia bakal membeli 36 jet temput Rafale untuk menggantikan jet tempur F-5E/F II Tiger yang sudah dipensiunkan TNI-AU sejak 2015 lalu semakin kuat.
Indikasi ini terlihat saat tim dari pabrik Dassault Aviation, produsen jet tempur Rafale mendatangi Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan) di Jakarta untuk merumuskan proses akuisisi jet tempur Rafale oleh Indonesia, Kamis, 11 Februari 2021.
Dengan perkembangan terbaru ini, Rafale menyingkirkan pesaing lain seperti F-16 Block 60 dari Amerika Serikat, Su-35 dari Rusia, Eurofighter Typhoon dari konsorsium Eropa, serta Saab Gripen oleh Swedia, yang juga dipertimbangkan menjadi pengganti jet tempur F-5E/F II Tiger.
Tim Dassault terdiri dari Vice President Dassault Aviation Business Development Jean Claude Piccirillo dan Vice President Offset Dassault Michael Paskoff.
Kedatangan mereka diterima oleh Direktur Jenderal Potensi Pertahanan (Ditjen Pothan) Kemhan Mayjen TNI Dadang Hendrayudha dan Direktur Teknologi Industri Pertahanan (Dirtekindhan) Laksma TNI Sri Yanto.
Dirjen Pothan menyambut baik kedatangan Tim Dassault dalam rangka kerja sama akuisisi pesawat tempur multiperan Rafale yang diproduksi oleh Dassault Aviation.
Ia berharap, kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Perancis ini banyak memberi manfaat bagi kedua belah pihak serta dapat memajukan industri pertahanan Indonesia.
Belum diketahui berapa harga 36 jet tempur Rafale ini untuk Indonesia.
Sebelumnya India memboyong 36 jet tempur Rafale seharga 9.4 miliar dolar AS.
Kontrak diteken 1996 dan pengiriman pertama dilakukan 2020.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/jet-tempur-tak-terkalahkan-f-15ex.jpg)