Kasus Perdagangan Bayi di Medan Makin Terungkap, Kini Dua Orang Bidan Diamankan Polisi

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Personel Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Sumut terus melakukan pengembangan terkait kasus perdagangan bayi yang terjadi di Medan.

Teranyar, polisi mengamankan dua orang bidan yang diduga terlibat dalam perdagangan bayi.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, dalam kasus penjualan bayi tersebut, polisi amankan seorang wanita berinisial A (42).

Pelaku yang merupakan warga Jalan Pukat VII, Bantan Timur, Medan Tembung, ditangkap saat menjual bayi, di mana polisi melakukan penyamaran sebagai pembeli.

Informasi yang berhasil dihimpun, dalam pengungkapan kasus itu, bayi berusia 14 hari itu dijual seharga Rp 28 juta.

Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Sumut AKBP Simon P Sinulingga didampingi Kanit TPPO Kompol Bayu PS mengatakan, dari pemeriksaan terhadap tersangka A diketahui bayi tersebut dibeli dari seorang bidan di Tanjungmorawa.

Polisi pun bergerak menelusuri keberadaan bidan tersebut, dan bnerhasil mengamankannya.

"Bidan itu inisial RS. Dan pada saat dilakukan pengamanan, tim juga menemukan bayi di rumah tersebut," kata Simon, Kamis (18/2/2021) malam.

Lebih lanjut dikatakannya, bayi berusia 3 minggu yang ditemukan di rumah RS juga diduga hasil trafficking.

"Untuk lebih lanjut, kami masih dalami dan masih diamankan. Kita masih minta surat keterangan bayi tersebut," ungkapnya.