Terkait Isu Negatif, Pemkab Gelar Konferensi Pers dengan PWI Langkat
Pemerintah Kabupaten Langkat secara resmi menggelar Konferensi Pers dengan PWI dan sejumlah wartawan Langkat
TRIBUNMEDAN.ID, STABAT - Setelah Bupati Langkat Terbit Rencana PA memberikan klarifikasi, kini Pemerintah Kabupaten Langkat secara resmi menggelar Konferensi Pers dengan PWI dan sejumlah wartawan Langkat lainnya, di Ruang Pola Kantor Bupati Langkat, Stabat, Senin (11/1/2021).
Sekdakab Langkat dr.H.Indra Salahudin, saat memimpin konferensi pers tersebut, menjelaskan, fokus isu negatif yang menjadi pembahasan. Yakni terkait tudingan kepada Bupati Langkat, soal fee proyek pembangunan Langkat, suap lelang jabatan.
Bupati mengelola dan tidak pernah menyetorkan pajak Perusahaan Kelapa Sawit ke Negara, serta dugaan Fee Dana BOS dari setoran Kepsek sebesar Rp 200 ribu – Rp300 ribu pertriwulan. Serta dugaan proyek fiktif 2017 – 2018, yang dilakukan Terbit Rencana saat menjabat ketua DPRD Langkat.
Selain itu, sambung Sekda, juga terkait ornament tugu gapura selamat datang disimpang Bupati Langkat, Stabat, Jl.Proklamsi, yang dianggap menghilangkan simbol dan nilai budaya melayu.
Kemudian, dihadapan para wartawan, Sekda mengintruksi kepada masing – masing kepala SKPD terkait untuk memberikan penjelasan secara teknis.
Diawali, Inspektur H.Amril, Ia menegaskan, soal fee proyek pembangunan Langkat itu tidak ada, sebab dari penyiapan thender sampai pelelang, dilakukan sesuai aturan yang ada. Termasuk lelang jabatan, semuanya dilakukan sesuai mekanisme dan prosedur yang berlaku.
Yakni dengan proses yang selektif dan transparan, serta berdasarkan prinsip profesionalisme sesuai dengan kompetensi, prestasi kerja dan jenjang pangkat yang ditetapkan untuk jabatan itu. serta syarat obyektif lainnya tanpa membedakan jenis kelamin, suku, agama, ras atau golongan.
“Jadi pelaksanaanya dilakukan sesuai amanat pasal 17 ayat 2, pada UU No 8 tahun 1974, tentang Pokok Pokok Kepegawaian yang mengatur tentang persyaratan pengisian jabatan bagi PNS,”unkapnya.
Sedangkan untuk proyek fiktifnya, tegas Amril, itu jelas tidak mungkin ada. Sebab jika dilakukan, pasti sudah dari dulu ketahuan dan menjadi masalah.
“Proyek fiktif itukan, pekerjaan yang dianggarkan dalam APBD, namun tidak dikerjakan. Pada masa seperti saat ini, zaman serba canggi, mana mungkin itu bisa. Karena pasti ketahuan. Jadi wajar saja, tudingan itu, tidak bisa terbukti sampai saat ini, karena memang tidak berdasar,”paparnya.
Bela Felicia Tissue, Sosok Ini Berani Cecar Kaesang Putra Jokowi: Pria Macam Apa Kamu Ini? |
![]() |
---|
BERNYANYI di Pernikahan Anak Raja Tambang, Ayu Ting Ting Dapat Honor Rp 500 Juta, Honor Termahalnya |
![]() |
---|
TERNYATA Bukan Amanda Manopo yang Perankan Andin saat Jatuh ke Jurang tapi Sosok Ini |
![]() |
---|
TAHU Pemulung di Ikatan Cinta yang Dilakonkan Zevario? Ayahnya Seorang Pilot dan Ibu Eks Pramugari |
![]() |
---|
Sule Beberkan Penyebab Kini Menghindari Berhubungan dengan Istri, Ternyata Nathalie Alami Hal Ini |
![]() |
---|