PPKM Diperpanjang Hingga Akhir Februari, Dispar kota Medan Akui Pariwisata Kota Medan Kian Anjlok

TRIBUN-MEDAN.com - Belum menunjukkan penurunan signifikan, Gubernur Edy Rahmayadi kembali memperpanjang masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Sumatera Utara.

Terkait hal ini, Kadis Pariwisata kota Medan, Agus Suriyono mengungkapkan bahwa perpanjangan PPKM akan turut berpengaruh terhadap sektor pariwisata.

"Udah pasti berpengaruh seperti kegiatan-kegiatan di hotel dan seperti kegiatan di tempat pariwisata sudah pasti berpengaruh," ungkap Agus, Sabtu (20/2/2021).

Dikatakannya, PPKM membuat para pengelola wisata harus membatasi jumlah pengunjung dan jam operasional untuk protokol kesehatan. Hal ini tentu berdampak akan jumlah pengunjung yang menurun secara drastis.

"Masa pandemi ini benar-benar anjlok terutama pada masa PPKM. Kalau cerita pandemi ini masih rendah semua jadi kita belum dapat angka signifikan untuk kenaikannya rata-rata kalau weekdays Belum bisa mencapai 50 persen," ujarnya 

Namun begitu, Agus mengatakan bahwa PPKM tidak terlalu berpengaruh terhadap sektor pariwisata yang beroperasi pada siang hari.

"Kalau yang buka siang hari tidak ada masalah, cuma masalah protokol kesehatan kapasitasnya hanya setengah yang bisa diisi dan itu tidak masalah. Itu sudah ada di Perwal 27 tahun 2020 yang mengaturnya," kata Agus.

Tambahnya, Agus juga berharap masyarakat ataupun pelaku usaha pariwisata tak perlu cemas dan disiplin untuk menjaga Prokes agar tidak ada penambahan kasus signifikan virus Covid-19.

"Saya imbau lapisan masyarakat terutama pelaku usaha dan wisata untuk tetap mengikuti protokol kesehatan dan mari kita sama-sama ikuti ketentuan yang berlaku agar memutus rantai penyebaran Covid-19," pungkasnya.

(cr13/tribun-medan.com)