Jalankan Roda Pemerintahan, Wali Kota Medan Terpilih, Bobby Nasution Akan Gandeng PKS dan Demokrat

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Wali Kota Medan terpilih, Bobby Nasution mengaku akan menggandeng seluruh partai di DPRD Kota Medan untuk berkoalisi ke depan dalam menjalankan roda pemerintahan.

Termasuk juga akan menjalin kerjasama dengan partai oposisi yakni Demokrat dan PKS.

"Pemerintah kota Medan ini teman kerjanya adalah  legislatif. Tentunya di legislatif bukan hanya ada partai pendukung tetapi ada juga PKS dan Demokrat," jelasnya.

Bobby menuturkan seluruh partai di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan untuk menjalin hubungan yang baik dengan lembaga legislatif.

"Tentunya kerja kami sebagai pemerintah kota yang harus bergandengan dengan legislatif.  Ini meliputi semua partai yang ada di DPRD kota Medan untuk menjadi rekan kerja kita," tambahnya.

Terlebih, kata Bobby, di masa pandemi Covid-19 yang masih melanda. Dirinya mengatakan kerjasama yang baik antarpenyelenggara pemerintahan akan meningkatkan efisiensi kerja ke depan.

"Temasuk juga untuk penanganan Covid-19, kita harus bekerjasama baik eksekutif dan legislatif," ucapnya.

Menurut Bobby, penanganan Covid-19 tidak akan lepas dengan penerapan 3T di masyarakat yakni Testing, Tracing, dan Treatment.

"Ke depan untuk menekan laju kasus Covid-19 ini kita akan terus meng gencarkan 3T yakni Testing, Tracing dan Treatment. Angka testing harus lebih ditingkatkan agar analisis penanganan menjadi lebih tepat," katanya.

Sebelumnya, KPU Medan menetapkan Bobby Nasution sebagai Wali Kota Medan dan Aulia Rachman sebagai Wakil Wali Kota Medan hasil pilkada 2020.

Hal itu berdasarkan Keputusan KPU kota Medan nomor 175/TL.02.7-KPT/1271/KPU-Kot/II/2021 Tentang Penetapan Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih berdasarkan pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kita Medan 2020.

"Pasangan calon terpilih adalah Bobby Nasution sebagai Wali Kota Medan dan Aulia Rachman, Wakil Wali Kota Medan dengan perolehan suara 393.327," ujar Ketua KPU Medan Agussyah Damanik.

"Dengan gabungan partai politik pengusul PDIP, Gerindra, PAN, Golkar, Nasdem Hanura, PSI dan PPP. Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan di Medan 18 Februari 2021," tutupnya.(cr14/tribun-medan.com)