SMeCK Hooligan Kecewa PSMS Didepak dari Turnamen Pramusim Piala Menpora

Laporan Wartawan Tribun Medan, Chandra Simarmata

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kelompok fans PSMS, Suporter Medan Cinta Kinantan (SMeCK) Hooligan mengungkapkan kekecewaan terkait dicoretnya tim kesayangan mereka dari turnamen pramusim bertajuk Piala Menpora 2021.

Sekjen SMeCK Hooligan Bani Gultom mengatakan sangat menyayangkan kabar terkait keputusan yang dikeluarkan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi itu.

"Ya memang sangat disayangkan. Istilahnya kan kenapa jadi seperti di PHP in gitu ya (diberi harapan palsu) ," ujarnya, Minggu (21/2/2021).

Bani menjelaskan kabar pencoretan itu juga kesannya tiba-tiba. Apalagi Isu kencang beredar dicoretnya PSMS hanya karena adanya protes dari segelintir klub yang tidak suka dengan keikutsertaan PSMS dan Sriwijaya FC dalam turnamen pra-musim.

Padahal kata Bani sebelumnya Dirut PT LIB Ahmad Hadian Lukita sendiri yang mengumumkan ke publik sebelum izin Polri didapat bahwa dua klub liga 2 yakni PSMS dan Sriwijaya ikut serta dalam Piala Menpora agar menjadi 20 tim peserta. Namun setelah izin keramaian dari Polri dikantongi justru dua klub yang terlanjur diumumkan itu yakni PSMS dan Sriwijaya malah terdepak.

"Karena kan sudah sempat digaungkan duluan bahwasannya PSMS ikut, rupanya gak jadi. Lalu siapa yang mau tanggung jawab yang mengeluarkan statement (PSMS ikut turnamen pra-musim) yang pertama itu ya?" kata Bani.

Bani mengatakan PSMS sejak jauh hari sudah melakukan persiapan untuk menyambut kompetisi. Sejumlah pemain pun rencananya bakal didatangkan. Dengan didepaknya PSMS tentu ini jadi kerugian. SMeCK Hooligan pun berharap ada keputusan lebih baik lagi dari PSSI maupun PT LIB.

"PSMS padahal sudah melakukan persiapan dari jauh-jauh hari, tapi malah gak jadi. Tapi ya kalau masih bisa ikut ya gak apa-apa, kalau bisa ikut ya syukur," pungkas Bani.

(Can/Tribun-medan.com)