2 Hari Tidak Pulang, Pamit Sebentar, Dibawah Naik Mobil, Ditemukan tak Bernyawa di Serdangbedagai
Tampak puluhan warga di Lorong V Belawan telah memadati rumah korban dan melaksanakan takziah di rumah korban, Senin (22/2/2021).
Penulis: Victory Arrival Hutauruk |
TRIBUN-MEDAN.COM - Keluarga korban meninggal Rizka Fitria (21) yang ditemukan di Jalinsum Kecamatan Perbaungan, Sergai telah menunggu kedatangan jenazah di rumah duka Lorong V Kelurahan Bagan Deli, Medan Labuhan.
Tampak puluhan warga di Lorong V Belawan telah memadati rumah korban dan melaksanakan takziah di rumah korban, Senin (22/2/2021).
Suara isak tangis histeris pun keluar dari dalam rumah seusai takziah.
Seorang teman korban yang datang melayat, Heru menjelaskan, keluarga sedang menunggu kehadiran dari jenazah dari RSUD Sultan Sulaiman Sei Rampah.
"Saya dapat kabar tadi pagi, sekarang keluarga menunggu kedatangan jenazah. Jam 4 katanya sampai dari rumah sakit, katanya sudah dimandikan dari sana," tuturnya kepada tribun-medan.com, Senin (22/2/2021).
Heru menyebutkan, dari informasi adik laki-laki korban, kakaknya sudah dua hari pergi dari rumah bersama temannya bernama Aprilia Cinta.
"Baru tadi malam ditemukan sama kawannya. Katanya ditemukan di Medan Barat," ujarnya.
Rekan korban yang diketahui bernama Aprilia Cinta diduga ditemukan pagi ini di Jalan Budi Kemasyarakatan Lingkungan 24 Kelurahan Pulo Brayan Kota Kecamatan Medan Barat.
Heru menyebutkan bahwa rumah dari Aprilia juga di dekat lorong V Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Labuhan.
Kerabat korban, Heri mengatakan korban tinggal di Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan.
Dirinya bekerja di selama ini sebagai Pekerja Harian Lepas di Polres Pelabuhan Belawan.
Secara pasti dirinya belum mengetahui siapa orang yang terakhir pergi dengan korban.
"Hari Sabtu sore dia pergi dari rumah. Di samping rumahnya ada pesta. Dia pamit katanya mau pergi sebentar tapi rupanya nggak balik lagi. Dipikir orang tuanya kemarin mau beli kado aja,"ucap Heri yang ditemui di depan kamar jenazah RSUD Sultan Sulaiman Sei Rampah Selasa, (22/2/2021).
Heri mengaku dirinya sebenarnya tinggal di Desa Pasar Bengkel Kecamatan Perbaungan.
Karena ada dapat kebar penemuan mayat dirinya pun langsung disuruh melihat jenazah ke rumah sakit Sultan Sulaiman.
Pihak kepolisian dari Polres Sergai tampak menunggu jenazah diotopsi di depan ruang jenazah RSUD Sultan Sulaiman.
Saat itu tampak Kasat Reskrim Polres Serdang Bedagai, AKP Pandu Winata.
"Kita tadi sudah tanya juga sama keluarga korban dan disebut kalau korban keluar rumah bersama temannya yang juga meninggal dan ditemukan di Medan. Penyebab sementara korban meninggal karena gagal nafas nanti untuk lebih lengkapnya kita akan menunggu bagaimana hasil otopsi dari dokter," kata Kasat Reskrim Polres Serdang Bedagai, AKP Pandu Winata yang ditemui di RSUD Sultan Sulaiman, Senin (22/2/2021).
(vic/tribun-medan.com)