Bidan yang Jadi Tersangka Kasus Penjualan Bayi Kembali Bekerja di Puskesmas

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Dua Bidan PNS Tersangka Kasus Perdagangan Bayi RS (Rismauli) dan SP (Suryani Pangaribuan) sudah ditangguhkan penahanan dan sudah bekerja. 

Usai diamankan pada Kamis (18/2/2021) malam dari rumah keduanya di kawasan Tanjung Morawa, Kedua PNS tersebut diperiksa secara maraton dan langsung ditetapkan sebagai tersangka pada Jumat (19/2/2021).

Namin, Informasi yang dihimpun tribunmedan.com, mendapati foto tampak diduga Bidan SP sudah kembali masuk bekerja di tempat kerjanya di Puskesmas pada hari ini, Sabtu (20/2/2021) sekitar pukul 10.00 WIB.

Bahkan hasil dari penyelusuran, terlihat pada Facebook milik SP terlihat tersangka sudah memposting status dan foto sejak satu hari lalu dan hari ini, Minggu (21/2/2021).

Saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi membenarkan bahwa kedua bidan PNS tersebut dikenakan wajib lapor dan tidak ditahan.

"Ybst selama menjalani pemeriksaan kooperatif, kita kenakan wajib lapor, untuk kasusnya terus berproses," bebernya saat dikonfirmasi lewat pesan WhatsApp, Minggu (21/2/2021).

Namun, Hadi menyebutkan bahwa kedua bidan tersebut dipulangkan sejak hari ini, Minggu (21/2/2021).

Ia juga menegaskan keduanya masih berstatus sebagai tersangka kasus perdagangan manusia. "Status tersangka, (sejak) hari ini," cetusnya.

Sementara, Kanit TPPO Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Sumut Kompol Bayu P. Samara tak menjawab terkait kabar tersebut dan meminta untuk langsung mengkonfirmasi kepada Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Sumut.

"Ke Kasubdit saja ya," tuturnya, Sabtu (20/2/2021).