Dicari Selama Tiga Hari, Pelaku Pencabulan Anak Toni Napitupulu Ditangkap di Jakarta

TRIBUN-MEDAN.com, BALIGE – Pelaku cabul terhadap anaknya sendiri, TN (44) ditangkap kepolisian setelah melarikan diri hingga ke Jakarta, tepatnya di Penggilingan Cakung, Jakarta Timur, Jumat (19/2/2021).

Terkait penangkapan pelaku cabul, Kasat Reskrim Polres Toba, AKP Nelson Sipahutar menuturkan pihaknya mencari keberadaan pelaku mulai dari kawasan Toba hingga ditangkap di Jakarta. 

“Kami mulai dari wilayah Toba semuanya. Terus kita mendapat informasi bahwa tersangka ada di Medan, lalu kita ke sana. Setelah dari Medan, kita ke kawasan Belawan, dan kurang lebih kami satu minggu di sana. Terus, ada informasi lagi bahwa tersangka sudah pergi ke Aek Kanopan, kami pergi ke Aek Kanopan," ujar Kasat Reskrim Polres Toba AKP Nelson Sipahutar kepada Tribun-Medan.com pada konferensi pers, Senin (22/2/2021).

Dikatakan AKP Nelson, mereka lalu ke Aek Nabara, bahkan kami juga ke daerah Riau, Pekanbaru.

"Lalu, kami bergerak ke daerah Palembang, dan terakhir kami ke Jakarta. Di Jakarta itu di Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, dia berada di sebuah doorsmeer di sana. Dan kami lakukan penangkapan pada Jumat (19/2/2021) pukul 23.00 WIB di sana,” katanya. 

AKP Nelson mengatakan, pihaknya mencari keberadaan pelaku selama tiga hari di kawasan Jakarta.

Saat penangkapan, pelaku sedang berada di sebuah doorsmeer dan dari pengakuannya, pelaku bekerja di sana sudah lebih dari satu bulan.

“Selama tiga hari kami melakukan pencarian di sana. Dari pengakuan tersangka, dirinya turun di Pulo Gadung dan melanglangbuana di sana hingga sampai di Jakarta Timur. Dia di sana pun tanpa ada tujuan,” sambungnya. 

Keberadaannya di Jakarta ingin mencari pekerjaan dan menghilangkan jejaknya sebagai pelaku cabul yang dilakukan terhadap putrinya sendiri. Sebelumnya ibu korban dengan inisial BDT (44) telah menjelaskan bahwa suaminya Toni Napitupulu yang menjadi pelaku cabul terhadap putrinya berinisial TRN (9).

“Di sana ia mencari pekerjaan, jadi tukang cuci mobil. Dia berada di Penggilingan Cakung, Jakarta Timur selama sebulan lebih. Jadi berdasarkan informasi yang kita dapat, semua sudah kita telusuri termasuk teman dekat dan keluarga. Dan tersangka dapat kami tangkap di sana dan bawa ke sini,” sambung AKP Nelson Sipahutar. 

Dikatakannya, pelaku melarikan diri karena dirinya sudah mengetahui bahwa dilaporkan pihak istrinya kepada polisi. Maka, dengan segeramenghilangkan jejak, bahkan hingga sampai ke Jakarta.

“Pencabulan ini dilakukan tersangka ipada  saat istrinya sedang tidak berada di rumah. Dan setelah dilaporkan ke Polres Toba oleh ibu korban si tersangka tahu kalau dia sudah dilaporkan, maka langsung melarikan diri,” ungkap AKP Nelson Sipahutar.

Kepergian pelaku pergi ke Jakarta setelah ia menemui keluarganya di sekitar Medan dan mengatakan bahwa cekcok dengan istriya. (cr3/tribun-medan.com)