FORKI Minta Setiap Dojo di Medan Kirimkan Perwakilan Ikut Penataran Pelatih, Persiapan Kejuaraan

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Federasi Olahraga Karate Indonesia (FORKI) Kota Medan meminta setiap dojo (sebutan klub karate) untuk mengirimkan perwakilan untuk mengikuti penataran.

Perwakilan itu bisa pelatih, pemain, dan wasit.

Ketua FORKI Medan, Hasrul Benny Harahap mengatakan keputusan itu berdasarkan kesepakatan saat rapat koordinasi di Medan Club.

Kata Hasrul penataran ini sebagai program mengembangkan prestasi karate Medan di tingkat nasional.

"Untuk mencapai ke tahapan tersebut, kita memerlukan pembinaan dari tingkat dasar sampai atas," kata Hasrul Benny, Senin (22/2/2021).

Menurut Hasrul perlu pembinaan pelatih untuk memberikan program latihan yang lebih inovatif.

"Pelatih profesional ataupun wasit dan juri berpengalaman serta terlatih sangat diperlukan dalam proses pembinaan atlet berpotensi.

Baca juga: Tim Basarnas Lanjutkan Pencarian Nelayan Yang Terseret Arus Sungai Wampu Langkat

Baca juga: Sudah Terlanjur Kecewa, PSMS tak Peduli Wacana Turnamen Pramusin Liga 2: Gak Ada Lagi Itu !

Makanya, atlet, pelatih, dan wasit serta juri merupakan tiga aspek yang saling bersinergi dan menjadi satu kunci keberhasilan dalam proses pembinaan olahraga prestasi," katanya.

Hasrul yang didampingi Ketua Harian FORKI Medan Helty Susilo, dan Sekretaris Yudi Atmaja memastikan penataran itu sesuai dengan protokol kesehatan.Diketahui, penataran ini digelar pada 28 Februari 2021.

Benny mengatakan saat pandemi intensitas pertemuan memang sedikit.

Sehingga, para atlet perlu menjalani latihan dari awal lagi.

Sebelumnya, Rakor itu diikuti oleh 25 perguruan.

“Saya bangga, sebanyak 21 dari 25 perguruan hadir di sini,

karena FORKI hanya wadah saja sebenarnya yang diandalkan itu adalah perguruan yang melatih atlet-atlet karate," ujarnya.(akb/tribun-medan.com)