Kehabisan Uang Akibat Pandemi Covid-19, Pemko Medan Kurangi Gaji Pekerja Harian Lepas

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pemerintah Kota (Pemko) Medan mengurangi gaji Pekerja Harian Lepas (PHL) yang bekerja di lingkungan Pemko Medan.

Pengurangan ini tercantum dalam Surat Edaran Nomor 900/0647 tentang pengurangan jumlah gaji pekerja harian lepas (PHL). SE tersebut ditandatangani pada 5 Februari 2021 lalu.

Sekretaris Daerah Kota Medan, Wiriya Alrahman mengatakan pengurangan gaji tersebut dikarenakan imbas pandemi Covid-19.

Dalam surat edaran yang ditandatangani Sekretaris Daerah Kota Medan Wiriya Alrahman itu menyebutkan beberapa pertimbangan sebelum memutuskan menurunkan gaji PHL antara lain keterbatasan APBD 2021 akibat pandemi Covid-19.

"Karena tahun 2020 lalu, gaji Rp 3,2 juta sekian. Dengan  pertimbangan APBD turun dari Rp 6,3 triliun jadi Rp 5,3 triliun, dengan ada Covid pendapatan anjlok, sehingga apa, tim anggaran mengkaji ini, tidak mungkin kita ikuti terus UMK ini," ujar Wiriya, Senin (22/2/2021).

Untuk itu, kata dia, gaji PHL tersebut dikurangi menjadi Rp 3 juta per bulannya.

"Sementara ini PHL itu buruh harian lepas, sehingga ditetapkan 3 juta perbulan, dipotong iuran BPJS kesehatan dan BPJS tenaga kerja," kata Wirya di Medan, Senin (22/2/2021).

Surat edaran tersebut terbit 5 Februari 2021 lalu.

Ada pula pertimbangan kenaikan UMK tiap tahun yang sangat memberatkan APBD. Penguragan gaji PHL ini juga disesuaikan dengan gaji ASN golongan II.

Pelaksana harian (Plh) Wali Kota Medan ini menyebut dengan keputusan menyesuaikan gaji PHL di tahun anggaran 2021, ada anggaran yang dihemat.

"Ada sekitar 30 Miliar yang dihemat," kata dia.

(cr14/tribun-medan.com)