Khazanah Islam
Lupa Jumlah Utang Puasa Ramadan Akibat Puasanya Bolong? Ini Cara Membayar atau Meng-qadha Puasa
Hukum mengganti puasa atau membayar puasa di hari lain setelah ramadhan adalah suatu kewajiban.
TRIBUN-MEDAN.com - Setiap hari puasa yang 'bolong' di bulan Ramadan harus dibayar gantinya, baik dengan qadha maupun fidyah
Namun tidak sedikit orang yang terkadang lupa akan jumlah hutang puasa ramadhan tahun lalu kemudian bingung mengganti puasa berapa hari.
Hukum mengganti puasa atau membayar puasa di hari lain setelah ramadhan adalah suatu kewajiban.
Qadha atau membayar puasa berlaku bagi orang yang sanggup berpuasa, namun terhambat karena halangan-halangan tertentu atau uzur.
Misalnya, sedang melakukan perjalanan jauh atau dalam keadaan sakit.
Qadha juga berlaku bagi orang yang sanggup berpuasa namun dilarang untuk menjalankan puasa, yaitu orang yang sedang menstruasi dan sedang nifas.
Baca juga: Kumpulan Doa Naik Kendaraan, Bacaan Doa Bepergian Agar Dijaga Allah Selama Perjalanan
Baca juga: Bacaan Doa Meminta Rezeki saat Kondisi Sedang Susah, Dibaca Setelah Sholat, Lengkap Latin dan Arti
Namun bagaimana jika seseorang lupa jumlah utang puasa Ramadan sebelumnya?
Dr Aris Widodo, akademisi muslim dari IAIN Surakarta menerangkan bahwa hendaknya setiap hutang itu harus dicatat.
Hal ini sebagai langkah antisipasi jika kedepannya seseorang tersebut lupa akan hutangnya, maka bisa melihat catatan tersebut.
Hal ini sesuai dalam surat al-baqarah ayat 282 yang berbunyi "Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu melakukan utang piutang untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya".
qadha
fidyah
utang puasa Ramadan
puasa
Ramadan
tribunmedan.id
Tribunmedan.com
Cara Membayar atau Meng-qadha Puasa
Lupa Jumlah Utang Puasa Ramadan
Berapa Rakaat Sholat Tarawih yang Dicontohkan Nabi Muhammad, 8 Rakaat atau 11 Rakaat? Ini Jawabannya |
![]() |
---|
Berkumur-kumur karena Gusi Berdarah saat Puasa, Apakah Puasanya Batal? Begini Penjelasannya |
![]() |
---|
Pahami Makna Nikah Syighar, Cinta Terlarang Dalam Islam, Berikut Penjelasan Hadist-nya |
![]() |
---|
Ada Hadist Palsu hingga Menyesatkan saat Puasa Rajab, Begini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat |
![]() |
---|
Penjelasan Hukum Makan Daging Anjing, Ular, Amphibi Dalam Islam, Apa Itu Haram Tidak Mutlak? |
![]() |
---|