Breaking News

News Video

SOPIR BUS Main Handphone Saat Berkendara, Berujung Kecelakaan Masuk Jurang

Setelah meletakkan handphone, sang sopir tiba-tiba panik saat melihat kondisi jalan. Ia lalu membanting setir seperti menghindari sesuatu objek.

Penulis: M.Andimaz Kahfi | Editor: M.Andimaz Kahfi

SOPIR BUS Main Handphone Saat Berkendara, Berujung Kecelakaan Masuk Jurang

TRIBUN-MEDAN.COM - Beredar sebuah video memperlihatkan seorang sopir bus sedang membawa penumpang.

Dalam video amatir yang beredar, sang sopir terlihat tidak fokus saat mengendarai mobil.

Ia berkendara sambil memainkan handphone miliknya.

Mirisnya, ia tidak benar-benar memperlihatkan kondisi jalan dan lebih banyak menunduk.

Ia pun terlihat asyik memainkan handphone.

Tak lama kemudian, ia menaruh handphone miliknya ke sebuah holder yang terletak di sudut kiri mobil.

Setelah meletakkan handphone, sang sopir tiba-tiba panik saat melihat kondisi jalan.

Ia lalu membanting setir seperti menghindari sesuatu objek yang berada di depan.

Mobil yang dibawa sang sopir juga nyaris terbalik.

Salah seorang penumpang juga tampak tercampak hingga ke dekat bagian kemudi.

Tampak mobil masuk ke bagian jurang kecil yang berada di sebelah jalan.

Belum diketahui di mana lokasi dan kapan peristiwa ini terjadi.

Sebaiknya saat mengendarai kendaraan tetap fokus dan tidak sambil memainkan gadget.

Agar kita tidak membahayakan orang lain yang bisa saja berujung kecelakaan.

Ingat, Mengemudi Sambil Main Ponsel Lebih Bahaya dari Pengaruh Alkohol

Sekarang ini berkendara sambil mengoperasikan handphone, seolah sudah menjadi kebiasaan yang wajar dilakukan di Indonesia.

Tidak hanya pengemudi kendaraan roda empat, tetapi pengendara roda dua pun banyak yang bermain ponsel sambil berkendara.

Mungkin belum banyak masyarakat yang menyadari bahwa kebiasaan menggunakan gawai saat mengemudikan kendaraan bermotor menyimpan berbagai bahaya.

Bahkan, potensi bahaya bermain ponsel sambil berkendara lebih berbahaya daripada pengaruh alkohol dari dua botol bir.

Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting ( JDDC) Jusri Pulubuhu saat dihubungi Kompas.com.

Jusri menambahkan, potensi kecelakaan saat mengemudikan kendaraan sambil bermain HP lebih besar dibandingkan berkendara dalam kondisi mabuk.

Hal ini karena saat bermain ponsel pengendara tidak lagi memperhatikan jalan yang dilewati serta pengguna jalan di sekitarnya.

"Berdasarkan penelitian, bahaya bermain HP saat berkendara adalah empat kali lipat lebih besar dari seseorang yang sedang mabuk atau dalam pengaruh alkohol (dalam dosis 2 botol bir),” ucapnya.

Mereka, lanjut Jusri, sama saja dengan berkendara dalam kondisi mata tertutup.

Sementara, saat berkendara dalam kondisi mabuk pengendara mabuk masih melihat jalan meski responnya lebih lambat.

“Maka bisa dibayangkan, betapa bahayanya mengoperasikan atau bermain telepon genggam saat mengemudi,” katanya.

Jusri juga mengatakan, berdasarkan hasil penelitian institusi keselamatan berkendara di Inggris sedikitnya ada tiga tipe penggunaan ponsel, yaitu texting dan membaca, bicara di telepon tanpa wireless, dan bicara dengan wireless.

"Dari ketiga perlakuan tersebut memberikan kualitas konsentrasi yang buruk sekali saat mengemudi.

Mengganggu konsentrasi kita dan berpengaruh pada kemampuan persepsi dan motorik," tuturnya.

Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan tersebut, potensi gangguan yang akan dialami pengendara saat mengemudi sambil berbicara tanpa wireless di atas 65 persen.

“Sedangkan saat berbicara menggunakan wireless potensi bahayanya sebesar 47 persen. Sementara untuk texting sebesar 40 persen,” ujar Jusri.

(mac/tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul : "Ingat, Mengemudi Sambil Main Ponsel Lebih Bahaya dari Pengaruh Alkohol"

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved