Puncak Bukit Galau di Tepi Sungai Asahan, Sajikan Pemandangan yang Memukau

TRIBUN-MEDAN.com, ASAHAN - Mendengar tentang wisata alam yang berada di Provinsi Sumatera Utara, para wisatawan lokal maupun mancanegara pasti sudah langsung terpikir dengan akan keindahan Danau Toba.

Akan tetapi keindahan Sumatera Utara tidak hanya tentang Danau Toba yang memang sudah terkenal hingga ke berbagai penjuru negeri bahkan dunia.

Masih banyak destinasi wisata baru yang di mana keindahannya tak kalah menariknya juga. Satu diantaranya destinasi wisata yang bernama Puncak Bukit Galau.

Meski terdapat kata Galau, bukan berarti tempat wisata ini bagi wisatawan yang lagi murung atau bersedih hati.

Namun justru malah sebaliknya, setiap wisatawan yang berada di puncak akan merasa bahagia sembari menikmati pemandangan alam.

Puncak Bukit Galau berada di Desa Mekar Marjanji, Kecamatan Aek Songsongan, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.

"Keberadaan Puncak Bukit Galau ini sekitar dua jam dari ibukota kabupaten Asahan, Kota Kisaran. Lokasi Puncak Bukit Galau juga berada di tepi sungai Asahan yang di lihat dari atas puncak ini memiliki keindahan yang memukau," ujar Muhammad Rifki, seorang pengunjung, Jumat (26/2/2021).

Meskipun harus menempuh jarak yang cukup jauh dari Kota Kisaran, para wisatawan tidak akan terasa bosan selama di perjalanan.

Wisatawan akan melewati perbukitan hijau yang memanjakan kedua mata.

"Akses menuju Puncak Bukit Galau terbilang masih kurang memadai, karena tidak bisa menggunakan kendaraan roda empat," ujar Rifki.

Begitu sampai di lokasi parkir kendaraan Puncak Bukit Galau, para wisatawan masih melakukan perjalanan yang menguras sedikit tenaga yaitu mendaki bukit untuk bisa sampai di lokasi utamanya.

Meskipun harus melalui perjalanan yang cukup melelahkan dan menyita waktu, namun para pengunjung dipastikan tidak akan kecewa begitu sampai di Puncak Bukit Galau.

Karena saat berada di puncak, wisatawan akan langsung disuguhi oleh pemandangan alam yang sangat menawan dan eksotis.

"Luar biasalah pemandangan yang terlihat dari atas puncaknya ini. Hamparan pepohonan hijau serta tebing yang indah dan cantiknya Sungai Asahan dipastikan akan langsung membuat kita terpelongo," ujar Rifki.

Udara segar serta hembusan angin yang dingin menjadi sesuatu hal yang membuat kita wisatawan betah untuk berlama-lama di puncak.

Pemandangan dari Puncak Bukit Galau akan semakin indah di kala matahari terbit dan juga tenggelam. Maka dari itu tempat ini biasanya akan semakin ramai dikunjungi oleh para remaja sekitar saat sore hari untuk melihat sunset.

Selain bersantai menikmati pemandangan, wisatawan yang ini bermalam diizinkan untuk mendirikan tenda kamping di Puncak Bukit Galau.

Di Puncak Bukit Galau, belum tersedia toilet atau bahkan warung penjual makanan atau pun minuman. Disarankan wisatawan harus mempersiapkan perbekalan sebelum berangkat menuju ke puncak.

Bagi wisatawan berasal dari Pusat Kota Medan yang ingin mengunjungi Puncak Bukit Galau akan melakukan perjalanan darat selama enam jam dengan jarak tempuh 234 kilometer.

Jadi, Tribuners merasa tertarik dengan berwisata di Puncak Bukit Galau? Satu hal yang penting jugadan perlu diingat adalah, selalu jaga kebersihan tempat wisata dan buang sampah pada tempatnya. (cr23/tribun-medan.com/tribunmedan.id)