Prioritaskan Pelayanan dan Program KB, Pemkab Deli Serdang Dapat Apresiasi dari BKKBN Sumut
Penghargaan yang diterima Pemkab Deli Serdang tidak lepas dari kinerja semua pihak dalam memberikan komunikasi, informasi, dan edukasi program KB.
TRIBUN-MEDAN.com – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas (Kadis) Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan anak (P2KB dan P3A) Miska Gewasari mengatakan, keberhasilan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang dalam mengedukasi program keluarga berencana (KB) mendapat apresiasi dari pemerintah pusat.
Apreasiasi itu, kata Wabup, datang melalui perwakilan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sumatera Utara (Provsu).
"BKKBN Provsu apresiasi atas kinerja dan komitmen Deli Serdang melayani masyarakat yang membutuhkan alat KB. Sebab jumlah unmet need (kebutuhan KB yang belum terpenuhi) di Sumut sangat rendah.” ujarnya, seperti dalam keterangan tertulis yang Tribun Medan terima, Jumat (5/3/2021).
Pernyataan tersebut Miska sampaikan usai mendapat penghargaan dari Plt Kepala BKKBN Provsu Sahidal Kastri dalam acara penutupan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Program Bangga Kencana 2021 di Hotel Santika, Medan, Kamis (4/3/2021).
Adapun penghargaan yang diberikan kepada Pemkab Deli Serdang ada tiga kategori. Pertama, terbaik I penurunan persentase unmet need kategori kurang dari 50.000.
Kedua, terbaik komitmen pemerintah daerah (pemda) dalam pergerakan komunikasi informasi dan edukasi (KIE) pengasuh 1000 hak pasien dan keluarga (HPK) pencegahan stunting. Ketiga, terbaik III capaian peserta KB baru (PB) kategori kurang dari 10.000 akseptor.
Miska menjelaskan, penghargaan yang diterima Pemkab Deli Serdang tidak lepas dari kinerja semua pihak dalam memberikan komunikasi, informasi, dan edukasi program KB sesuai petunjuk dari pemerintah pusat.
“Penghargaan ini menjadi tantangan untuk Pemkab Deli Serdang. Melalui Dinas P2KB dan P3A, kami berupaya semaksimal mungkin mendorong program-program KB dari pemerintah pusat maupun daerah agar berjalan baik,” ucapnya.
Upaya pelaksanaan program KB, sambung Miska, harus didukung pula dengan dorongan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
“Sebab, Kabupaten Deli Serdang merupakan wilayah penyangga yang diharapkan mampu memberikan kontribusi besar di Sumut,” katanya.