KLB Partai Demokrat di Sumut

Dinasti Keluarga Yudhoyono Menguasai Demokrat, Banyak Pendiri Pengin Figur Baru, SBY Sudah Meredup

Ada masalah senior di internal partai sehingga sejumlah kader melakukan Kongres Luar Biasa (KBL) yang diinisiasi oleh Jonni Allen serta para senior.

TRIBUNNEWS/Rizki Sandi Saputra
AHY Tampil di acara Rapim dengan Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, di Gedung DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Minggu (7/3/2021) 

Berkat jasa besar SBY itu lah yang membuat Gatot tanpa berpikir dua kali langsung menolak tawaran kudeta terhadap AHY.

"Maksud saya begini, apakah iya saya dibesarkan oleh dua Presiden. Satu Pak Susilo Bambang Yudhoyono, satu lagi Pak Joko Widodo, kan gitu. Terus saya membalasnya dengan mencongkel (kudeta) anaknya," imbuh Gatot.

Sebagaimana diketahui, Demokrat belakangan ini tengah dilanda berbagai polemik.

Puncaknya adalah terselenggaranya KLB kubu kontra-AHY yang berlangsung di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021).

Di mana KLB tersebut menunjuk Moeldoko sebagai Ketua Umum Demokrat.

"Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Kongres Luar Biasa Partai Demokrat menimbang dan memperhatikan bahwa putusan menetapkan pertama, dari dua calon, atas voting berdiri, maka Pak Moeldoko ditetapkan menjadi Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2026," kata mantan kader Demokrat Jhoni Allen, di KLB, Jumat (5/3/2021).

Sebagian artikel ini tayang di Kompas.com dengan judul Cerita Gatot Nurmantyo Diajak Gulingkan AHY dari Ketua Umum Demokrat

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved