KISAH PILU Liburan ke Danau Toba, Dita Tak Henti Ratapi Anak Semata Wayangnya yang Tewas Tenggelam

Bendera warna merah berbahan kertas minyak tertancap di tiang listrik Gang Dulur No 27 F Lingkungan VIII, Kecamatan Medan Johor.

Penulis: Arjuna Bakkara | Editor: Juang Naibaho
TRIBUN MEDAN/ARUNA BAKKARA
Dita, ibu Abdu Pane, korban tenggelam di Ajibata, Danau Toba, meratapai jasad anaknya di rumah duka Gang Dulur No 27 F Lingkungan VIII, Kecamatan Medan Johor, Minggu (7/3/2021). 

Kapos Pol Ajibat Ipda S Siringoringo meneruskan informasi tersebut Kepada Basarnas Danau Toba untuk melakukan pencarian di seputaran tenggelamnya korban.

Setelah melakukan pencarian selama 30 menit, Tim SAR Gabungan menemukan Muhammad Abduh Pane dalam kondisi tak bernyawa.

Abduh Pane ditemukan dari kedalaman enam meter dan kurang lebih 6 meter dari bibir pantai.

Korban langsung dievakuasi ke rumah sakit umum Parapat.

Edy, salah satu rombongan korban mengatakan, korban sebenarnya sudah diajak pulang oleh kedua orang tuanya sekitar pukul 09.30 WIB.

“Ada pesta di Medan. Korban diajak pulang tapi ditolaknya,” kata Edy.

Setelah memberaangkatkan kedua orang tua korban, Edy dan keluarga lainnya baru menyadari bahwa Abduh tidak ada diantara rombongan.

Edy lantas memberitahu kepada kedua orang tua korban agar kembali ke Ajibata.

Edy juga mengatakan bahwa korban merupakan anak tunggal dari pasangan Haji Azis Pane dan Dita. "Dia ank tungal," ujar Edy.

Kedua orang tua korban pun kembali, dan menangis histeris meratapi kepergian Abduh.

Ibu korban sampai jatuh pingsan menerima musibah ini.

(Jun-tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved