Universitas Sumatera Utara Lantik Lima Wakil Rektor Periode 2021-2026
Pelantikan dipimpin oleh Ketua Majelis Wali Amanat atau MWA USU, Nurmala Kartini Pandjaitan Sjahrir bersama Rektor USU Muryanto Amin.
TRIBUN-MEDAN.com - Universitas Sumatra Utara melantik Wakil Rektor periode 2021-2026 di gedung Gelanggang Mahasiswa, di Jalan Universitas Kampus USU, Selasa (9/3/2021).
Adapun lima Wakil Rektor I Dr Edy Ikhsan, SH, M Hum, Wakil Rektor II Muhammad Arifin Nasution, Wakil Rektor III Poppy Anjelisa Zaitun, Hsb, MSi, Ssi, Apt, Wakil Rektor IV Prof Dr Opim Salim Sitompul, MSc
Wakil Rektor V Ir Luhut Sihombing, MP.
Pelantikan dipimpin oleh Ketua Majelis Wali Amanat atau MWA USU, Nurmala Kartini Pandjaitan Sjahrir bersama Rektor USU Muryanto Amin.
Dalam kesempatan itu, Kartini mengatakan bahwa tugas yang diemban para Wakil Rektor ke depan adalah tugas yang berat dan harus membawa USU kepada zona excellent.
"Kita semua memahami bahwa tugas kali ini adalah tugas yang berat karena kita harus membawa USU ke excellent spot. Membangun integritas dan membangun peradaban. Ini bukan hanya soal kepemimpinan tapi juga merealisasikan kampus merdeka," ujar Kartini dalam pidatonya, Selasa (8/3/2021).
"Kampus yang bebas untuk semua civitas akademikanya, kampus yang bebas untuk bepikir, berpendapat dan menyampaikan pemikiran nya," tambahnya.
Ia juga menekankan agar para wakil rektor yang dilantik agar tidak terjebak di dalam kedekatan pribadi atau like or dislike.
"Jika kita terjebak di dalam zona like dan dislike akan terbentuk kampus yang tidak merdeka," ungkapnya.
Rektor USU, Muryanto Amin berharap wakil rektor yang dilantik dapat bekerja menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.
Muryanto juga mengatakan pihaknya akan fokus kepada beberapa aspek.
"Kita berharap wakil rektor ini bekerja sesuai dengan tugas dan fungsinya. Dengan mengutamakan digitalisasi kampus, penataan infrastruktur, lalu kemudian pelaksanaan program kampus merdeka," katanya.
Ia juga menekankan untuk fokus untuk membantu mahasiswa yang kurang mampu dengan bantuan biaya kuliah secara penuh.
"Serta kita harus berpihak kepada mahasiswa-mahasiswa kurang mampu, untuk kita bantu biaya kuliahnya secara ful," katanya.
Dikatakan Muryanto, pemilihan wakil rektor didasari pada pertimbangan dan pengalaman masing-masing individu.
"Pemilihan wakil rektor ini berdasarkan semua sudah dipertimbangkan pengalaman, kemudian dari sisi keterwakilan ini sudah kita pertimbangkan. Ini sudah tidak lagi istilah like or dislike," katanya.
Ia menuturkan akan memperkecil perbedaan yang ada dan membuka peluang untuk memberikan masukan terhadap perbedaan pemikiran.
"Sekarang ini saatnya membangun. Jadi kita perkecil semua perbedaan yang ada, tapi kita perlu perbanyak perbedaan pemikiran supaya kita mendapatkan banyak masukan untuk mengambil keputusan demi kemajuan Universitas Sumatra Utara. Karena tantangan nya cukup besar," tuturnya.
Untuk tahun 2021, Muryanto mengatakan USU akan fokus dalam pelaksanaan penataan infrastruktur kampus USU dan program kampus merdeka.
"Untuk 2021 USU fokus kepada penataan infrastruktur sama pelaksanaan program kampus merdeka. Jadi merdeka belajar itu banyak hal yang perlu kita lakukan mahasiswa bisa belajar di tempat lain, mahasiswa bisa magang di tempat lain, tanpa misalnya terpaku terhadap program kuliah di program studinya. Itu yang perlu kita persiapkan di tahun 2021 ini," jelas Muryanto.
Beberapa infrastruktur yang diperbaiki, kata Muryanto yakni perbaikan ruangan lokasl, toilet, serta taman-taman di setiap Fakultas. Serta memperkuat data hasil riset sebagai keluaran dari hasil pendidikan di USU.
"Kemudian outcome dari semua produk inovasi kita itu sehingga kita bisa membuat branding USU itu menjadi branding yang memiliki paham positif ketika mendengar nama USU. Terutama untuk alumni jadi internasionalisasi itu adalah proses pekerjaan yang kita lakukan mendapatkan image positif dari pengguna dan alumni," ungkapnya.
(cr14/tribun-medan.com)