KESAKSIAN Korban Selamat dan Daftar Lengkap 27 Korban Bus Rombongan SMP Masuk Jurang di Sumedang
Jalur ini memiliki turunan yang curam dan banyak tikungan tajam, sehingga jalur tersebut tidak diperuntukan untuk bus pariwisata berkapasitas 63 orang
TRIBUN-MEDAN.COM - KESAKSIAN Korban Selamat dan Daftar Lengkap 27 Korban Bus Rombongan SMP Masuk Jurang di Sumedang
Sebanyak 27 orang tewas dalam kecelakaan maut di Sumedang yakni di Tanjakan Cae, Wado, Sumedang, Rabu (10/3/2021) malam.
Bus pariwisata Sri Padma dengan nomor polisi T 7591 TB itu dikemudikan Yudi Awan (42) warga Jalan Cikutra, RT 1/2, Desa Neglasari, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung yang mengangkut rombongan ziarah dan tour SMP IT Al Muawanah Cisalak, Subang.
Tanjakan Cae, lokasi kecelakaan bus yang mengangkut rombongan siswa SMP di Sumedang, Jawa Barat, memang dikenal ekstrem dan rawan kecelakaan.
Waslim, salah satu warga sekitar, menceritakan, selain menanjak jalur tersebut juga banyak kelokan.
Bagi sopir yang tidak mengenal medan memang harus berhati-hati saat melewati Tanjakan Cae, kata pria yang ikut menolong korban tersebut, Rabu (10/3/2021).
"Kondisinya memang menanjak dan berkelok. Kalau sopir yang tahu medan di sini pasti sudah paham," katanya.
"Mungkin sopirnya ini tidak tahu medan, jadi sebelum masuk jurang tidak paham cara mengendalikan busnya," tambah Waslim.

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munur menyebutkan hal senada.
"Iya memang di sana sering terjadi kecelakaan, di sana memang harus hati-hati. Jalan ini jalan provinsi tapi kami tetap sediakan lampu PJU-nya, marka jalan, dan sebagainya. Ini jadi perhatian kami secepatnya," katanya.
Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Dofiri mengatakan, kelihatannya sopir bus tersebut memang tidak terbiasa melintasi jalur itu karena dia merupakan sopir bus pariwisata.
"Artinya bukan bus reguler. Saya yakin tidak paham juga jalur ini," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis (11/3/2021).
Ahmad mengatakan, jalur ini memiliki turunan yang curam dan banyak tikungan tajam, sehingga jalur tersebut sebetulnya tidak diperuntukan untuk bus pariwisata sebesar itu atau berkapasitas 63 orang.
Terkait hal ini, pihaknya sudah membatasi kendaraan besar sejak dulu agar kendaraan seperti bus pariwisata seperti itu tidak melintasi jalur tersebut.
"Jadi jalur ini hanya untuk kendaraan-kendaraan kecil biasa ya," kata Ahmad.
Kapolda juga memastikan, kecelakaan bus ini merupakan kecelakaan tunggal, namun untuk penyebabnya hingga saat ini belum bisa dipastikan.
"Sekali lagi (penyebab) secara menyeluruh, kita akan lihat dari hasil analisis mendalam," ucapnya.
Sementara itu, bus yang mengalami kecelakaan itu hingga saat ini masih berada di dalam jurang, sedangkan untuk semua korban sudah berhasil dievakuasi.
"Sekarang kita usahakan, mudah-mudahan bisa diangkat dengan menggunakan crane untuk mengangkat badan bus," ujar Kapolda.

Kesaksian Korban Selamat
Korban selamat menceritakan bahwa bus sebelum masuk jurang, tercium bau kampas rem yang terbakar.
Seorang penumpang bahkan sempat meminta sopir bus berhenti dan memeriksanya.
Sopir bus yang juga tewas menyebut kalau rem bus blong.
"Sopir bilang remnya blong," ujar Mimin Mintarsih seperti dikutip TribunJabar.id dari Kompas.
Mimin Mintarsih adalah korban selamat yang duduk di baris kedua belakang sopir.
Mimin juga menceritakan kalau bus sempat oleng sebelum masuk jurang, diduga. sopir bus berusaha mengurangi kecepatan.
Ia mengungkapkan, sesaat sebelum kejadian, 59 penumpang bus yang terdiri dari siswa SMP IT Muaawanah, orangtua, pendamping, dan guru serempak mengucapkan takbir.
"Semua orang teriak Allahhu akbar, takbir," ujar Mimin.
Akibat kecelakaan itu, Mimin terjepit jok di dalam bus.
Sedangkan kedua anaknya terpental ke belakang.
Namun, Mimin bisa menyelamatkan diri dan merangkak mencari anaknya, lalu keluar dari bus.
"Saya terjepit jok, saya merangkak cari anak saya dan keluar dari bus," ujar Mimin di rumahnya, Kamis (11/3/2021) dini hari.
"Alhamdulillah saya dan dua anak saya selamat.''

Dalam daftar korban tewas kecelakaan maut itu, satu di antaranya adalah balita.
Orangtua balita tersebut juga menjadi korban tewas.
Pantauan Tribun Jabar, bus Sri Padma Kencana dengan nomor polisi T 7591 TB yang mengangkut peserta ziarah dan tour SMP IT Al Muawanah Cisalak, Subang ini masih berada di lokasi kejadian dengan posisi terbalik dan kondisi rusak parah.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Bandung, Supriyono mengatakan, total penumpang di dalam bus yang mengalami kecelakaan tersebut ada 66 orang.
"Dari total semua penumpang, 39 orang selamat, dan korban meninggal dunia 27 orang," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian.
Supriono menambahkan, dari total 66 korban yang telah berhasil dievakuasi, beberapa di antaranya merupakan usia balita.
"Paling banyak usia anak remaja dan dewasa, ada juga tadi kami evakuasi balita," tutur Supriono.
Supriono mengatakan, korban meninggal dunia terakhir, berhasil dievakuasi pada pukul 07.40 WIB, dengan jenis kelamin laki-laki dewasa dan langsung di bawa ke RSUD Sumedang.
Daftar Lengkap Korban Tewas Kecelakaan Maut di Sumedang
1 YUDI AWAN Cibeunying Kaler Kota Bandung PENGEMUDI
2 DEDE LILI L Ds. Citatah Kec. Cipatat Kab. Bandung Barat. KERNET
3 LIDIA NUR HIDAYANTI P Ds. Pakuhaji Kec. Cisalak Kab. Subang. PENUMPANG
4 SYARIF MUNAWAR L Ds. Cisalaj Kec. Cisalak Kab. Sumedang. PENUMPANG
5 AAN SUKAESIH P Tanjungsiang Kab. Subang PENUMPANG
6 JEJEN JURAEJIN L Tanjungsiang Kab. Subang. PENUMPANG
7 ARIFHA QUROTA AINI P Tanjungsiang PENUMPANG
8 HANA NUR AZIZAH P Tanjungsiang Kab. Subang. PENUMPANG
9 DINDA HANI P Kab. Subang. PENUMPANG
10 GINA VIRGINIA P Cisalak Kab. Subang PENUMPANG
11 DINDA KHOERUNISA P Ds. Pakuhaji Kec. Cisalak Kab. Subang PENUMPANG
12 WINDI WIDIA NINGSIH P Ds. Pakujahi Kec. Cisalak Kab. Subang. PENUMPANG
13 RESA SITU KHOERUNISA P Ds. Pakuhaji Kec. Cisalak Kab. Subang. PENUMPANG
14 TATANG HIDAYAT L Ds. Pakujahi Kec. Cisalak Kab. Subang. PENUMPANG
15 SARI NURMALA P Ds. Pakuhaji Kec. Cisalak Kab. Subang. PENUMPANG
16 ADE IPAH P Tanjungsiang Kab. Subang. PENUMPANG
17 RUKMAN NUR HAKIM L Ds. Paku Haji Kec. Cisalak Kab. Sumedang. PENUMPANG
18 CAHYATI P Subang, Ds. Pakuhaji Kec. Cisalak Kab.Subang. PENUMPANG
19 GEA P Tanjungsiang Kab. Subang. PENUMPANG
20 ENTIN SUPRIATIN P Ds. Cisalak Kec. Cisalak. PENUMPANG
21 OKTAVIANI P Cisalak Kab. Subang. PENUMPANG
22 AMOT P Kec. Cisalak Kab. Subang. PENUMPANG
23 WARDI ALIAS ANWAR L Tanjungsiang Kab. Subang. PENUMPANG
24 UGI ZAENAL P Cisalak Kab. Subang. PENUMPANG
25 RIKI FAISAL MUBAROK L Cisalak Kab. Subang. PENUMPANG
26 ENTIN SUPRIATIN P Cisalak Kab. Subang PENUMPANG
27 AAN ANWAR SADAD L Mekarjaya Sumedang Utara. PENUMPANG
Artikel ini dikompilasi dari tribunjabar.id dengan judul DAFTAR LENGKAP 27 Korban Tewas Kecelakaan Maut di Sumedang, 1 di Antaranya Balita, Sopir Bus Sebut Rem Blong, 2 Anak Selamat Setelah Terpental ke Belakang tapi 26 Orang Tewas, Polisi Menduga Sopir Bus yang Masuk Jurang di Wado Sumedang Tidak Paham Kondisi Jalan, .