Seorang Nelayan Hilang Usai Makan, Tiga Hari Kemudian Ditemukan Mengambang di Laut
Petugas Badan SAR Nasional akhirnya menemukan jenazah nelayan bernama Probo Suhendar Budianto yang hilang sejak Selasa (9/3/2021) kemarin
Penulis: Victory Arrival Hutauruk | Editor: Array A Argus
lihat foto
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN-Probo Suhendar Budianto, nelayan asal Jalan Selebas Titi Panjang Lingkungan 35, Kelurahan Belawan II, Kecamatan Medan Belawan sempat dinyatakan hilang pada Selasa (9/3/2021) kemarin.
Saat itu, korban hilang usai menyantap makan malam bersama rekan-rekannya di atas Kapal Motor (KM) Bintang Surya 88 yang berlayar di perairan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat.
Setelah hilang tiga hari, lelaki berusia 28 tahun itu akhirnya ditemukan mengambang di laut, Jumat (12/3/2021) malam.
Baca juga: Edarkan Ratusan Pil Ekstasi Logo S, Nelayan Asal Deliserdang Diadili di PN Medan
"Kami mendapat informasi setelah korban beberapa hari menghilang. Kemudian kami berangkat ke lokasi membantu melakukan pencarian, dan akhirnya jenazah korban ditemukan," kata Humas SAR Medan Sariman Sitorus, Sabtu (13/3/2021) pagi.
Dari cerita Sariman, hilangnya korban berawal saat KM Bintang Surya 88 berangkat dari gudang Horas di Gabion Belawan guna mencari ikan di perairan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat sekira pukul 16.00 WIB.
Setelah tiba di perairan Pangkalan Susu, korban dan rekan-rekannya menyantap makan malam.
Baca juga: Nelayan Ketakutan Setengah Mati, Ada Hiu Berwajah Mirip Manusia, Perut Dibedah Ditemukan 2 Bayinya
Namun, sekira pukul 23.55 WIB, korban tidak kelihatan lagi di kapal.
Menurut sejumlah anak buah kapal (ABK), usai makan korban rencananya mengambil air minum.
Diduga kuat, ketika berjalan di lambung kapal saat mengambil air minum, korban terpeleset dan tercebur ke laut.
Usai dinyatakan hilang, ABK dan pemilik kapal sempat berusaha melakukan pencarian.
Baca juga: Nelayan Terseret di Sungai Wampu Saat Ambil Ikan Pakai Jaring Akhirnya Ditemukan, Begini Kondisinya
Karena korban tidak ketemu, akhirnya ABK melapor pada SAR Medan dan laporan itu diterima oleh petugas siaga Kapal SAR RB 203 Belawan
"Setelah jenazah korban ditemukan, sekira pukul 21.00 WIB, jenazahnya dipindahkan dari kapal di tengah laut. Kemudian, jenazah korban kami berangkatkan ke Belawan,": katanya.
Di tengah cuaca buruk, petugas akhirnya tiba sekira pukul 02.05 WIB di Belawan.(vic/tribunmedan.com)
