NASIB Polisi Koboi Bripda AP Tembak Wanita, Bakal Dipecat Secara Tidak Hormat, Disebut Booking Cewek
Oknum polisi tersebut dinilai bertindak ceroboh dengan menembakkan senjatanya ke arah mobil yang mengenai seorang penumpang wanita.
TRIBUN-MEDAN.com - Sanksi pemecatan menunggu polisi koboy Bripda AP.
Oknum polisi tersebut dinilai bertindak ceroboh dengan menembakkan senjatanya ke arah mobil yang mengenai seorang penumpang wanita.
//
Propam Polri memastikan akan menindak secara pidana dan memecat secara tidak hormat terhadap oknum anggota Polres Padangpanjang Bripda AP melakukan penembakan di Pekanbaru, Riau.
Kepala Divisi Propam Polri Irjen Ferdy Sambo menyebut pihaknya telah berkoordinasi dengan Kapolda Riau untuk meminta Bripda AP disanksi secara tegas.
"Saya sudah berkoordinasi dengan Kapolda Riau untuk segera proses pidana anggota tersebut secara tegas dan tuntas," kata Sambo kepada wartawan, Minggu (14/3/2021).
Baca juga: IBUNDA Artis Ayu Ting Ting Kesal, Laporkan Haters Putrinya ke Polisi, tak Peduli Nangis dan Pingsan
Lebih lanjut, Sambo menambahkan pihaknya juga telah meminta Propam Sumatera Barat untuk memproses sidang pelanggaran kode etik dan profesi Bripda AP.
Ia menuturkan Bripda AP akan dilakulan proses sidang pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH).
Baca juga: PENYEBAB Muhamad Rian Benci Wanita, 2 Wanita Dibunuh Padahal Kehidupan Muhamad Rian Normal
"Saya juga sudah perintah Kabid Propam Sumbar untuk proses pelanggaran kode etik terhadap anggota tersebut dan segera melaksanakan sidang KKEP untuk proses PTDH," tukas dia.
Sebelumnya, penembakan terjadi di depan sebuah hotel jalan Kuantan Raya Sekip Kecamatan Lima Puluh Kota Pekanbaru.
Pelaku penembakan pada Sabtu (13/3/2021) sekira pukul 03.20 WIB itu merupakan seorang oknum anggota Polri di Polres Padangpanjang, Bripda AP.
Penembakan menggunakan senjata api itu mengakibatkan pecahnya kaca belakangan mobil Suzuki X Over.
Bahkan tembus mengenai satu penumpang mobil bernama Rizki Oktaviani.
• POLISI MYANMAR Ngamuk, 12 Orang Tewas Ditembak, Korban Demonstran Anti-Kudeta di Myanmar Bertambah
Polda Riau telah melakukan penahanan terhadap pelaku.
Hal ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Riau, Kombes Sunarto.
"Saat ini dilakukan pemeriksaan secara intensif dan diketahui pelaku meninggalkan tugas tanpa izin dari wilayah Sumatera Barat, " tutur Sunarto dalam keterangan yang diterima Tribunnews.com, Sabtu (13/3/2021).
Sunarto menambahkan Polda Riau telah melakukan koordinasi dengan Polda Sumatera Barat (Sumbar) untuk penanganan kasusnya.
"Saat ini Proses penyidikan dan hukum sedang berjalan bagi yang bersangkutan," tegas Sunarto.
Polda Riau berharap nantinya jaksa dan hakim dapat menghukum pelaku dengan hukuman yang seadil-adilnya.
Korban saat ini dalam keadaan menjalani perawatan dari dokter Polda Riau dan dokter Rumah Sakit.
• POLISI MYANMAR Ngamuk, 12 Orang Tewas Ditembak, Korban Demonstran Anti-Kudeta di Myanmar Bertambah
• BERITA Nissa Sabyan Hari Ini, Posting Video Setelah Ramai Kabar Perselingkuhan dengan Ayus Sabyan
Baca juga: LIVE WORLD BOXING: Link Live Streaming Estrada vs Chocolatito, Link Live Benavidez vs Ronald Ellis
Bripda AP disebut-sebut mem-booking seorang wanita lewat online.
Pelaku dan korban kemudian bertemu di lokasi yang dijanjikan.
Namun, yang datang ternyata dua orang wanita.
Baca juga: Tak Terima Dibandingkan dengan Natasha Wilona, Celine Evangelista Ngamuk ke Putri Uya Kuya
Baca juga: Atta Menangis, Jawaban Aurel Ditanya Anang Hermansyah, Mau Terima Atta? Bener? Yakin 100 Persen?
Kedua wanita itu kemudian minta izin untuk membeli alat kontrasepsi.
Bripda AP tak lantas percaya begitu saja.
Dugaannya tak meleset. Ia melihat kedua wanita itu hendak pergi menggunakan taksi online yang telah dipesan.
Melihat hal tersebut, oknum polisi tersebut melepas tembakan ke atas.
Tak cukup sampai di situ, Bripda AP kembali melepaskan tembakan, dan akhirnya mengenai RO.
Saat ini, RO diketahui masih dalam perawatan medis.
Sementara, Bripda AP yang berdinas di Sumbar nantinya akan ditangani Polda Sumbar.
Baca juga: Identitas Pembunuh Naomi Manungkalit dan Suami Bulenya Sudah Diketahui Polisi, Ini Penjelasannya
Sebelumnya, aksi polisi koboi terjadi di kawasan De Tonga Hotel, Kota Medan.
Oknum polisi Brigadir MJ melepas tembakan dua kali ke udara.
Aksi polisi koboi ini berawal pasca Tim Satgas Covid 19 Provinsi Sumatera Utara membubarkan kerumunan pengunjung di tempat hiburan malam tersebut.
Namun, pada saat akan ditutup masih ada dua tamu yang masih duduk yaitu pelaku Brigadir MT dan rekannya yang juga seorang polisi, Firnando Ginting.
"Pada hari Kamis tanggal 25 Februari 2021 pukul 22.00 WIB De Tonga Rooftop Bar telah menutup kegiatan atau sudah tidak ada lagi pelayanan beserta keadaan musik sudah dimatikan. Akan tetapi masih ada beberapa tamu yang masih duduk menikmati suasana Rooftop De Tonga Bar termasuk Firnando Ginting dan Medi Tarigan," kata Direktur De Tonga Hotel, Hari Sembiring, saat memberikan konfrensi pers.
Firnando Ginting dan Medi Tarigan kemudian keluar menuju mobilnya yang parkir di pinggir Jalan Sei Belutu Medan yang berada di luar gedung De Tonga.
"Tepatnya diseberang ATM Center De Tonga, sementara Briptu Firnando Ginting masih berada di kasir untuk membayar makan minum yang dipesan nya," jelas Hari.
Beberapa menit kemudian terdengar suara tembakan.
"Di mana menurut salah satu karyawan De Tonga yang berada dekat dengan mobil pelaku penembakan Medi Tarigan menyatakan bahwa Medi Tarigan menembak ke udara sebanyak 2 kali sambil berkata ini mobil ku sambil berkata kotor sebanyak 2 kali. lalu pergi membawa mobilnya," bebernya.
Aksi polisi koboi juga terjadi di sebuah kafe di Cengkareng, Jakarta Barat pada Kamis (25/2/2021) dini hari. Pelaku adalah oknum anggota Polri Bripka Cornelius Siahaan (CS).
Bripka CS yang saat itu dalam kondisi mabuk, merasa kesal setelah cekcok dengan pegawai kafe.
Ia pun mengeluarkan senjata api dan menembak empat orang yang ada di kafe tersebut.
Tiga orang tewas dalam insiden penembakan di Cengkareng.
Satu di antaranya adalah anggota TNI AD berinisial S dan dua lainnya pegawai kafe.
Sementara, satu korban lainnya masih dirawat di rumah sakit.
• POLISI MYANMAR Ngamuk, 12 Orang Tewas Ditembak, Korban Demonstran Anti-Kudeta di Myanmar Bertambah
Baca juga: SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming David Benavidez vs Ronald Ellis, Link Live Tinju Dunia Hari Ini
Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul BREAKING NEWS Oknum Anggota Polres Padang Panjang Polda Sumbar Tembak Wanita di Grand Dragon
( tribunnews.com/Igman Ibrahim)
NASIB Polisi Koboy Bripda AP Tembak Wanita, Bakal Dipecat Secara Tidak Hormat