PENJELASAN Terbaru BMKG Terkait Gempa Bumi Tektonik di Samosir

TRIBUN-MEDAN.com, BALIGE - Daratan Samosir, Sumatera Utara, diguncang gempa bumi berkekuatan Magnitudo 3, 9 dengan kedalaman 5 kilometer.

Terkait hal ini, pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan memberikan keterangan.

Dari hasil pantauan, belum ada tanda-tanda gempa susulan.

"Kejadian dan parameter gempabumi pada hari Senin (15/3/2021) pukul 00:20:24 WIB, wilayah Samosir dan sekitarnya diguncang gempa bumi tektonik. Hasil analisa BMKG menujukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M=3.9," ujar Plt Kepala BMKG Wilayah I Medan Eridawati dalam paparan tertulis yang diterima Tribunmedan.id, Senin (15/3/2021).

Ia juga menambahkan bahwa episenter terletak pada koordinat 2.55 LU dan 98.82 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 15 kilometer Tenggara Samosir pada kedalaman 5 kilometer.

"Guncangan gempa bumi ini dilaporkan dirasakan di Samosir II MMI (getaran dirasakan beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," sambungnya.

Ia menambahkan, hingga pukul 00:55:00 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sistem sesar aktif, sistem sesar Sumatera pada segmen Renun," lanjutnya.

Atas kejadian tersebut, pihaknya juga memberikan peringatan bagi masyarakat.

"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG," pungkasnya.