Berita Foto: Omzet Puluhan Juta Per Bulan, Tren Positif Budidaya Ikan Cupang Hias di Tengah Pandemi
Budidaya berbagai jenis ikan cupang hias di tempat tersebut mengalami peningkatan penjualan di saat pandemi Covid-19.
TRIBUN-MEDAN.COM - Kevin menyusun ikan cupang hias miliknya hasil budidaya di kediamannya, Binjai, Minggu (14/3/2021). Budidaya berbagai jenis ikan cupang hias di tempat tersebut mengalami peningkatan penjualan di saat pandemi Covid-19, dengan harga jual Rp 100 ribu hingga jutaan rupiah per ekor.

Bisnis ikan cupang selama pandemi Covid-19 membuat banyak orang terpikat, salah satunya Kevin. Di tengah lesunya perekonomian saat pandemi, bisnis ikan cupang menjadi angin segar. Berbagai jenis ikan cupang, dari koi nemo, halfmoon, plakat, hingga multicolor menjadi pajangan baru berdampingan.

Selain itu cara mendapatkannya pun semakin gampang. Untuk membeli ikan cupang tak harus keluar rumah untuk mendatangi pasar maupun toko ikan hias. Kini, kata Zudiar, dengan perangkat telepon pintar kita bisa membeli ikan cupang melalui toko daring maupun lelang di media sosial.

Tren hobi memelihara ikan cupang saat pandemi juga menjadi berkah bagi bisnis peternakan yang telah dia bangun sejak 2015. Selain warnanya yang indah dan corak-coraknya yang unik, menurut seorang penggiat ikan cupang, Kevin mengatakan, cupang juga lebih mudah dan murah pemeliharaannya dibanding ikan-ikan jenis lainnya.

Selain itu cara mendapatkannya pun semakin gampang. Untuk membeli ikan cupang tak harus keluar rumah untuk mendatangi pasar maupun toko ikan hias. Kini, kata Kevin, dengan perangkat telepon pintar kita bisa membeli ikan cupang melalui toko daring maupun lelang di media sosial.
Ikan cupang hias memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai komoditas yang menghasilkan "pundi-pundi" bagi peternak, karena peminatnya cukup banyak dan harga yang cukup tinggi. Kevin menyebut peminat ikan cupang hias itu tidak hanya kalangan domestik saja, namun juga luar negeri. Karena itu budidaya ikan cupang hias bisa menjadi usaha baginya yang sangat menguntungkan.
Untuk pemasaran ikan cupangnya sudah hampir keliling Indonesia dan juga ke luar negeri seperti Thailand. Ikan cupang hias cukup gampang dipelihara karena tidak memerlukan lahan atau tempat yang luas untuk membudidayakannya. Bahkan, budidaya bisa dilakukan di rumah. Kevin mengatakan untuk omzet sebelum pandemi Rp10 juta per bulan, namun setelah pandemi bisa mencapai 20-50 juta rupiah per bulan.
Sementara itu harga ikan cupang hias cukup bagus bergantung ukuran dan corak. Saat ini harga satu ekor ikan cupang hias yang ikan cupang hias super ukuran 5-7 centimeter sekitar Rp100 ribu. Kevin berharap daya tarik ikan hias cupang terus meningkat di kalangan masyarakat dan menjadikan potensi peluang usaha meningkatkan taraf perekonomian. (sir/tribun-medan.com)
Giliran Kantor Wali Kota Tanjungbalai Disisir Petugas KPK, Delapan Petugas Bawa Koper Besar |
![]() |
---|
Dosen UMSU Minta Bobby Nasution Bisa Bedakan Posisinya Sebagai Wali Kota Medan dan Menantu Presiden |
![]() |
---|
Rumah Wali Kota Tanjungbalai Digeledah KPK, Gubernur Edy Rahmayadi: Kalau Ada Asap, Pasti Ada Api |
![]() |
---|
Daftar Menteri yang Bakal Diganti Jokowi Besok Pagi, 6 Nama Masuk Reshuffle, Ada Nadiem, Benarkah? |
![]() |
---|
Bungsu Sule Diminta Deskripsikan Nathalie Holscher, Ferdy Bongkar Bundanya Suka Marah Karena Hal Ini |
![]() |
---|