Telat Bayar Insentif Nakes RSUD Dr Pirngadi, Wali Kota Bobby Minta Maaf
Walkot Medan, Bobby Nasution meminta maaf pada nakes dan mulai berikan intensif.
TRIBUN-MEDAN.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Medan mulai mencairkan insentif tenaga kesehatan (nakes) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Pirngadi Medan dan Puskesmas yang menangani pasien Covid-19, pada Senin (15/3/2021).
Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Tribunmedan.com pada Selasa (16/3/2021), intensif nakes yang dicairkan merupakan intensif periode Mei hingga September 2020.
“Kepada seluruh tenaga kesehatan yang ada di Medan, saya selaku Wali Kota Medan, mewakili Pemkot Medan dan mewakili Dinas Kesehatan Kota Medan, saya memohon maaf atas keterlambatan pembayaran insentif nakes yang terjadi dari Mei hingga September 2020,” ucap Bobby.
Bobby menyebutkan, permintaan maaf itu juga telah dibuktikan melalui tindakan.
Baca juga: Bobby Nasution Koordinasi dengan BWS, Begini Penjelasan soal Penyebab Banjir di Medan
Tidak lebih dari sepekan setelah dilantik menjadi Wali Kota Medan pada Jumat (26/2/2021), Bobby telah menandatangani Peraturan Wali Kota (Perwalkot) tentang penjabaran anggaran untuk pembayaran insentif tenaga kesehatan.
“Dan tidak ada pemotongan pajak,” tegas Bobby.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution usai menerima Laporan Hasil Akhir Pemeriksaan (LHAP) Ombudsman RI Sumatera Utara (Sumut).
Laporan itu berisi dugaan penundaan pembayaran insentif tenaga kesehatan RSUD Pirngadi Medan dan pusat kesehatan masyarakat (puskesmas).
Adapun laporan tersebut diterima Bobby di kantor Ombudsman RI Perwakilan Sumut.
Baca juga: SOSOK Anton Medan Kelahiran Tebing Tinggi, Dulu Dikenal Preman Kelas Kakap Era Presiden Soeharto
Sementara itu, pada Jumat (12/3/2021) lalu, sudah sempat ada pembayaran insentif tenaga kesehatan di RSUD Dr Pirngadi untuk periode Mei pada pagi hari.