News Video

Wajah Penyiksa Balita Saat Ditangkap Polisi, Tak Lagi Garang Setelah Masuk Sel dan Kena Ancaman

Wajah penyiksa balita yang meninju dada korban sebanyak tujuh kali, sudah tak lagi garang saat berada di dalam sel tahanan polisi.

Editor: M.Andimaz Kahfi

Wajah Penyiksa Balita Saat Ditangkap Polisi, Tak Lagi Garang Setelah Masuk Sel dan Kena Ancaman

TRIBUN-MEDAN.COM - Wajah penyiksa balita yang meninju dada korban sebanyak tujuh kali, sudah tak lagi garang saat berada di dalam sel tahanan polisi.

Pelaku yang tampak tidak menggunakan pakaian, hanya bisa berdiam diri di depan jeruji besi.

Seorang tahanan berbadan tegap lalu datang mendekatinya.

"Nah ini dia pelakunya, cemana kita jedotin," kata pria berambut cepak itu ke perekam video.

"Jangan, jangan, jangan jedotin," kata perekam video.

"Nanti kita bina ya disini," seru tahanan pria berbadan tegap.

"Iya bina saja, binasakan," jawab perekam video.

Dijelaskan si pria berbadan tegap, pelaku juga harus merasakan apa yang dirasakan anak kecil yang menjadi korban.

"Kamu juga harus merasakan apa yang dirasakan anak kecil itu rasakan ya," kata si pria itu sambil memegang kepala pelaku.

Sebelumnya, pria berinisial AS yang menyiksa balita akihirnya ditangkap polisi.

AS ditangkap setelah videonya beredar di media sosial dan mendapat kecaman dari banyak orang.

Dalam video itu, AS melayangkan tujuh tinjuan ke arah perut balita.

Pukulannya cukup keras hingga terdengar 'pokkk!'

Balita itu tak menangis.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved