Suap Benih Lobster
Gadis Cantik Diberi Mobil, Muncul Daun Sudah Ada Untuk si Kuning: Kode Jam Rolex untuk Pak Menteri
Mulanya, jaksa penuntut umum (JPU) pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mempertanyakan perihal adanya kode yang digunakan Andhika dan Amiril.
Mendengar jawaban itu, jaksa pun memastikan kembali sosok 'Paus' yang dimaksud.
"Paus ini pak menteri ya?" tanya jaksa.
"Pak menteri pak," jawab Andhika.
Sementara untuk penggunaan kode 'Daun Si Kuning' berawal ketika Andhika telah mendapatkan jam Rolex yang diminta.
Sehingga, dia menghubungi Amiril untuk segera mengirimkan uang pembayaran jam tersebut. Nominalnya sekitar Rp700 juta.
Hingga akhirnya, beberapa hari kemudian Amiril menghubungi Andhika.
Dalam komunikasi itulah kode tersebut digunakan.
"Beberapa hari kemudian Amiril bilang 'Daun sudah ada untuk si kuning'," kata Andika.
Jaksa kembali memastikan arti dari kode tersebut.
Sehingga, Andhika menyebut jika persepsi dari kode daun itu adalah uang.
"Tadi daun untuk si kuning sudah ada, artinya apa?" tanya jaksa.
"Kami artikan uang untuk bayar Rolex sudah ada," jawab Andika.
Untuk diketahui, jam Rolex ini merupakan salah satu bukti dalam perkara dugaan menerima suap izin ekspor benur.
Tak hanya itu, beberapa barang bukti lainnya antara lain, tas Tumi dan LV, sepeda roadbike, dan baju Old Navy.
Dalam perkara ini, Suharjito didakwa menyuap Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.
Jaksa mengatakan Suharjito menyuap Edhy sebesar 103 ribu dolar AS dan Rp706 juta.
