Program Food Estate, Menko Luhut Panjaitan: Tidak Ada Program Pemerintah yang Menyengsarakan Rakyat

TRIBUN-MEDAN.com, HUMBANG HASUNDUTAN- Saat melihat secara langsung pengolahan lahan 785 hektar di Kabupaten Humbahas, Menko Marves menegaskan bahwa tidak ada program pemerintah yang bertujuan menyengsarakan rakyat. Sehingga, ia menegaskan agar lebih baik diam jikalau tidak mengerti program tersebut.

“Kalau enggak ngerti enggak usah berkomentar. Kalau pengen tahu, tanya. Tidak ada pemerintah membuat program yang menyengsarakan rakyatnya. Itu saya jamin. Saya ulangi lagi bahwa tadi Presiden, Pemerintah memerintahkan bahwa tanah ini akan dibagi kwoada rakyat, tetap kepemilikannya 1,2 hingga 3 hektar per keluarga,” ujarnya.

Ia juga mengatakan bahwa sewaktu-waktu bisa saja terjadi masalah, namun hal itu akan bisa diselesaikan. Malah, secara tegas ia mengatakan secara tegas agar tidak ada yang main-main dalam program tersebut.

“Jadi tentu nanti ada masalah di sana-sini, nanti kita selesaikan. Ada Pak Kapolda di sini, Kejaksaan; Kejati, Kejari juga, semua kita kompak. Ada Pangdam lagi di sini. Tidak ada yang boleh main-main. Saya ulangi, tidak ada yang boleh main-main. Main-main, terus terang aja akan kita kencangin, semua kita tata dengan benar. Jadi saya minta teman-teman orang Batak ini, supaya ini jalan,”.

Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas) Dosmar Banjarnahor menyampaikan harapannya di depan para menteri yang hadir; Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan. Ia menuturkan bahwa produksi hasil pertanian pada tahap kedua yang akan datang akan lebih baik.

“Harapan kita, akan ada keberhasilan pada tahap kedua ini dari tahap pertama yang lalu. Kita memulai tidak gampang, tapi yakinlah Pak dengan arahan Pak Menko, Pak Gubernur, semua kita pasti berhasil,” ujar Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor saat paparannya di areal lahan baru food estate Desa Hutajulu, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbahas pada Selasa (23/3/2021).

Lebih lanjut, ia mengajak masyarakat sekitar agar bangga menjadi orang Indonesia.

“Kita harus bangga jadi orang Indonesia, bahwa kita jangan merasa semua Thailand, Thailand saja, masa Indonesia enggak bisa? Ternyata sekarang bisa. Tadi kita lihat kentang, kita lihat bawang putih, dan juga kita lihat tadi bawang merah,” ujarnya.

“Jadi apapun bisa, saya kira tadi sudah dilakukan ini dengan kerja sama yang luar biasa. Pak Menteri PUPR tadi, cepat sekali, buldozer aja. Semua langsung dikerjain. Kemudian Pak Menteri Pertanian juga dengan timnya, kemudian juga anak-anak muda saya ikutkan juga di sini,” lanjutnya.

Masih di lokasi yang sama, Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor menyampaikan paparannya

(cr3/tribun-medan.com)