Curhat Pengantin Terjebak Banjir Tak Bisa ke Acara Pernikahan, Keajaiban Datang di Saat Tak Terduga

Pasangan pengantin ini mengira acara pernikahan mereka akan dibatalkan karena hujan deras, sampai sebuah keajaiban datang di akhir.

Amanda Hibbard
Pengantin curhat terjebak banjir di hari pernikahan, lalu netizen datang menyelamatkan hingga pernikahan mereka berhasil digelar sesuai rencana 

TRIBUN-MEDAN.com - Pasangan pengantin ini mengira acara pernikahan mereka akan dibatalkan karena hujan deras, sampai sebuah keajaiban datang di akhir, membuat senyum merekah bagi setiap orang.

Selama beberapa hari ini, hujan deras mengakibatkan banjir terjadi di beberapa daerah di Australia. Ada lebih dari 18 ribu orang dievakuasi.

Dalam musim hujan dan banjir itu, seorang pengantin wanita membagikan kisah tentang kebaikan orang-orang yang membantunya di hari pernikahan.

Kate Fortheringham dan calon suaminya Wayne Bell berencana menikah, tapi tak disangka, banjir mengganggu rencana mereka.

Kate dan Wayne terjebak di dua kota berbeda.

Karena hujan yang deras dan banjir yang berbahaya, pasangan itu tidak bisa melewati jalanan Dingo Creek untuk sampai ke tempat pernikahan mereka digelar di Wingham, New South Wales, Australia.

Baca juga: Sampah Berbau Busuk Mengular dan Bikin Muntah Akhirnya Dibersihkan Camat Medan Deli

Saat itu, Kate dan Wayne berpikir bahwa pernikahan mereka mungkin akan ditunda.

Unable to come to the wedding because of the flood, the bride goes online to pray for help and the end is unexpected - 1

Terlebih jembatan di daerah rumah orangtua Kate rusak.

Karena kondisi yang tidak memungkinkan, Kate tak bisa pergi ke acara pernikahan, sementara Wayne dan keluarga mengkhawatirkan keselamatan Kate dan keluarganya.

Akhirnya Kate membuat postingan di Twitter, meminta bantuan doa dari netizen, berharap keajaiban terjadi.

"Tolong aku, ini hari pernikahanku dan aku terjebat di wilayah banjir. Kami butuh bantuan untuk melewati banjir untuk sampai ke

Wingham. Adakah yang bisa membantu?" tulis Kate di postingan Twitternya.

Kate menambahkan bahwa dirinya yang sedang hamil, dan calon suaminya, Wayne tidak mau dirinya naik sampan, karena terlalu berbahaya.

Baca juga: SEMPAT VIRAL karena Lahir dengan Muka Cemberut, Bayi Ini Ternyata Sudah Besar, Lihat Wajah Cantiknya

"Pagi ini aku menangis karena tidak satu orangpun mau melewati banjir terbesar selama 30 tahun di hari pernikahanku," tulis Kate lagi.

Unable to come to the wedding because of the flood, the bride goes online to pray for help and the ending is unexpected - 4

Tak dikira, setelah mengunggah twit tersebut, banyak netizen membagikan hingga menjadi viral, dan sesuatu yang baik pun terjadi.

Sebuah helikopter dari Port Marquarine dikirimkan untuk menyelamatkan Kate dari banjir dan membawanya ke lokasi pernikahan.

Ketika helikopter tiba, semua orang tersenyum bahagia dan lega. Pernikahan Kate dan Wayne berlangsung dengan baik sesuai dengan perencanaan.

Unable to come to the wedding because of the flood, the bride goes online to pray for help and the ending is unexpected - 5

Setelah pernikahan berakhir, Wayne dan Kate berfoto di jalanan yang penuh genangan air.

Tak lupa, Kate membuat postingan di Twitter tentang kondisinya.

"Aku sudah dari gereja dan menikahi keaksihku. Sebuah helikopter di Port Macquarine datang menyelamatkan tepat waktu, mengatakan kami semua untuk pergi ke acara pernikahan," katanya. (sal/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved