Berawal dari Selingkuhan, Seorang Pria Tikam Adik Ipar, tak Terima Diputusi Usai Cerai dari Kakaknya
Berawal dari perselingkuhannya dengan kakak iparnya, gadis ini harus menerima akhir yang tragis.
Pada tahun 2018 karena rumah tangga Li dan Yang Jing semakin di ambang jurang, keduanya akhirnya memutuskan untuk bercerai.
Setelah berpisah dengan istrinya, Li dan Yang Juan tinggal bersama.
Namun pada tahun 2019, hati Yang Juan berubah. Dia tidak lagi mencintai Li dan akhirnya mengucapkan selamat tinggal pada mantan suami kakaknya itu.
Li merasa tidak terima dan bersikeras mencari cara agar wanita itu kembali padanya.
Pada pagi hari 7 Agustus 2020, Li sekali lagi pergi ke toko tempat Yang Juan bekerja di Kota Hefei, provinsi Anhui, untuk memohon agar dia kembali, tetapi ditolak.

Sore itu, Li membeli pisau dari supermarket terdekat, lalu kembali ke toko Yang Juan. Dia sekali lagi memintanya untuk kembali tetapi masih ditolak.
Terlalu marah, Li menikam leher, bahu dan lengan gadis muda itu dengan pisau berkali-kali.
Yang Juan dipastikan meninggal di tempat kejadian karena kehilangan banyak darah.
Tak lama kemudian, Li ditangkap polisi atas tuduhan pembunuhan yang disengaja.
Semua kerabat dan teman mereka terkejut mendengar berita tersebut, terutama anggota keluarga Yang Juan, termasuk saudara perempuannya Yang Jing.
Setelah ditahan, Li dengan jujur mengakui kejahatannya.
Dia berkata bahwa karena perselisihan emosional, dia membunuh Yang Juan.
Saat persidangan pada 8 Maret 2021, Li berkata, “saya benar-benar minta maaf. Saya merasa menyesal dan sangat sedih atas kerugian yang menimpa korban dan keluarganya.
“Saya minta maaf kepada semua orang. Jika saya punya kesempatan, saya bersedia menggunakan segalanya untuk menebus kesalahan ini.”
Pada 12 Maret 2021, ayah korban Yang Juan kembali ke kampung halamannya di Provinsi Shaanxi setelah menghadiri persidangan 8 Maret di Kota Hefei.
Ayah yang berduka itu berkata, “insiden ini melibatkan kedua putri saya. Setelah putri kedua terbunuh, keluarga saya sangat sedih.
Kami berharap pengadilan akan menghukum lebih berat untuk keadilan putri saya.
(yui/tribun-medan.com)