Liga Italia
CRISTIANO Ronaldo Bukan Minta Gaji, Cukup Satu Alasan Ini CR7 Mau Bertahan Di Juventus
Cristiano Ronaldo tidak meminta gaji sebagai syarat untuk tetap bertahan di Juventus, tetapi satu hal ini.
TRIBUN-MEDAN.com - Bintang asal Portugal, Cristiano Ronaldo tidak meminta gaji sebagai syarat untuk tetap bertahan di Juventus, tetapi cukup satu alasan saja.
Masa depan megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, masih menjadi perbincangan jelang akhir musim 2020-2021.
Ronaldo disebut-sebut akan segera hengkang usai penampilan mengecewakan Juventus di Liga Champions.
Juventus gagal melaju lebih jauh di kompetisi antarklub Eropa usai ditekuk FC Porto dalam dua leg dengan agregat 4-4.
Juventus harus tersingkir karena kalah agresivitas gol dari FC Porto yang mampu mencetak dua gol di Stadion Allianz pada leg kedua.
Baca juga: LEGENDA Timnas Indonesia Bambang Pamungkas Digugat Seorang Wanita, Soal Asal Usul Anak
Capaian Juventus tersebut memperpanjang rekor buruk Ronaldo di Liga Champions selama membela Si Nyonya Tua.
Sejak didatangkan pada awal musim 2018-2019, CR7 hanya mampu mencapai babak perempat final Liga Champions pada musim perdananya di Juventus.
Setelahnya, Ronaldo seolah melempem dan tak mampu membawa Juventus berbicara banyak di pentas Eropa.
Padahal, Ronaldo begitu gacor saat membela Real Madrid di Liga Champions.
Dari sembilan musim yang dia lalui, Ronaldo sukses meraih empat trofi Si Kuping Besar.
Bahkan, tiga di antaranya diraih secara beruntun dalam tiga musim yakni 2015-2016, 2016-2017, dan 2017-2018.
Baca juga: REKAP Kualifikasi Piala Dunia 2022 Tadi Malam, Inggris Pesta Gol, Italia Berjaya, Ibra Asist Tertua
Di sisi lain, Juventus juga ingin mendapatkan efek positif dari hasil pembelian Ronaldo.
Juventus berharap mampu meraih kembali trofi Liga Champions yang kali terakhir mereka dapatkan pada musim 1995-1996.
Kondisi itulah yang disinyalir menjadi faktor utama rumor kepergian Ronaldo dari Juventus akhir musim ini.
Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, rumor kepergian Ronaldo sebenarnya sudah ditepis oleh wakil presiden Juventus, Pavel Nedved.