Kota Medan Makin Ngeri, Pengendara Motor Tewas Kepalanya Ditembak OTK, Polisi: Kami Mencari Saksi
Pengendara motor tewas ditembak OTK di depan SPBU Martubung. Peluru menembus kepala korban dan polisi masih melakukan penyelidikan
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN-Kota Medan Makin Ngeri saja.
Bagaimana tidak, seorang pengendara motor tewas ditembak orang tidak dikenal (OTK).
Menurut informasi, kejadian penembakan berlangsung di depan SPBU Martubung, persisnya di Jalan Kolonel Yos Sudarso Kilometer 13, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan.
Adapun korbannya, M Ridho Guga (37).
Baca juga: INILAH Sosok Ahmad Al Aliwi Alissa, Pelaku Penembakan Brutal Tewaskan 10 Orang, Berikut Motifnya
Menurut Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, peristiwa ini terjadi sekira pukul 02.00 WIB.
"Kami menerima informasi dari masyarakat sekira pukul 02.00 WIB telah terjadi penembakan oleh OTK tepatnya di depan SPBU Martubung. Segera setelah mendapat informasi anggota berangkat menuju ke TKP," kata Hadi Wahyudi.
Dalam peristiwa tersebut, Sat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan sempat memeriksa sejumlah saksi, di antaranya Aditia Prayoga (20), Mahatir Alvin (24), Sugeng (35), Aldo Lazio (20 tahun), serta Muhsinin alias Ivan (33).
Baca juga: PENEMBAKAN Brutal di Panti Pijat Atalanta, 6 Wanita Asia Tewas, Pelaku Pria 21 Tahun Dituduh Rasis
Berdasarkan keterangan para saksi, sebelum kepala korban ditembus timah panas, korban sedang melakukan aksi balap liar bersama rekan-rekannya.
Tiba-tiba saja terdengar dua kali letusan senjata api dari arah belakang, dan seketika korban terjatuh.
"Selanjutnya rekan-rekan korban membawanya ke RS Delima menggunakan mobil ambulans. Namun nyawa korban tidak tertolong," terang Hadi.
Dalam peristiwa ini, polisi mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor Yamaha RX King warna hitam list merah coklat, tanpa pelat depan dan belakang.
Baca juga: KORBAN PENEMBAKAN Polisi Sampaikan Pesan Terakhir, Minta Ayahnya Jaga Kesehatan, Begini Ulasannya
Satu unit sepeda motor Kawasaki Ninja 150 warna hitam kombinasi jingga dan dua buah selongsong peluru.
"Korban telah dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi. Saat ini kami juga tengah mencari saksi-saksi lain yang ada di TKP. Polres Pelabuhan Belawan juga berkoordinasi dengan Dit Reskrimum Polda Sumut guna menyelidiki pelaku penembakan," pungkas Hadi.(mft/tribun-medan.com/tribunmedan.id)
T