Mengintip Gaya Casual Kahiyang Ayu Saat Dampingi Bobby Nasution Resmikan Kesawan City Walk

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Istri Wali Kota Medan sekaligus Ketua Tim Penggerak PKK Kota Medan, Kahiyang Ayu kerap menjadi sorotan dalam setiap penampilannya, baik saat tugas PKK ataupun saat mendampingi suaminya, Bobby Nasution.

Biasa tampil formal dan sederhana, kali ini Kahiyang Ayu terlihat tampil berbeda saat menghadiri soft launching Kesawan City Walk, Minggu (28/3/2021).

Dalam acara itu, Kahiyang Ayu tampil sederhana dengan rambut yang dibiarkan tergerai.

Ia juga menggunakan kemeja polos berwarna biru langit dengan bawahan hitam.

Sementara Kahiyang juga terlihat casual dengan sepatu Nike.

Berdasarkan penelusuran, Nike yang dipakai Kahiyang merupakan Nike dengan tipe Air Max 97 essential women's shoes.

Kehadiran Kahiyang mendampingi Bobby Nasution di soft launching Kesawan City Walk menjadi sorotan.

Banyak ibu-ibu dan anak muda yang ingin berfoto dengannya.

Kahiyang juga terlihat santai menemani Bobby Nasution berkeliling dan menyapa komunitas serta pelaku UMKM di Kesawan City Walk.

Putri presiden Jokowi ini juga kerap mendapatkan pujian dari warganet tentang penampilannya.

Banyak yang mengatakan, sebagai istri seorang pejabat, Kahiyang kerap berdandan sederhana.

Kahiyang Ayu resmi menjadi Ibu Wali Kota Medan dan Ketua TP PKK Medan pada 26 Februari 2021.

Saat itu, Bobby Nasution dilantik oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi sebagai Wali Kota Medan periode 2020-2024.

Dalam pelantikan itu, Kahiyang juga menebar pesona dalam balutan kebaya berwarna merah dan ulos.

Baca juga: Identitas Pelaku Bom Bunuh Diri Depan Gereja di Makassar, Hasnawati Ditelusuri Polisi,Bomber 2 Orang

Wali Kota Medan Bobby Nasution meresmikan soft launching Kesawan City Walk di depan Museum Tjong A Fie, Jalan Ahmad Yani/Kesawan, Minggu (28/3/2021).

Secara simbolis peresmian itu dilakukan dengan memukul alat musik tradisional Mandailing, Gordang Sembilan. Bobby juga didampingi Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman, Ketua DPRD Medan Hasyim, dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Dalam sambutannya, Bobby mengatakan The Kitchen of Asia merupakan representasi Kota Medan dengan kekayaan kulinernya.

"Biasanya yang namanya dapur itu adanya di belakang. Tapi kita lihat, bagaimana jika dapur dalam hal ini tidak hanya menyajikan makanan tetapi juga ada nilai sejarah di dalamnya. Dengan itu kita bisa menampilkannya di depan, menjadi daya tarik tersendiri," ujar Bobby.

Ia juga mengatakan, nantinya setelah dilakukan soft launching Kesawan City Walk, warga Kota Medan bisa menikmati suasana Kesawan dengan makanan yang khas.

"Saya harapkan kemeriahan ini tidak hanya hari ini saja. Tapi bisa dirasakan setiap hari oleh warga Medan, justru lebih meriah lagi setiap harinya," katanya.

Dikatakan Bobby, kuliner yang dibalut dengan kisah sejarah dapat menambah nilai dari masakan itu sendiri.

"Yang mau kita tonjolkan tidak hanya sekadar masakan tapi bagaimana masakan itu berasal, siapa yang dulu memakan masakan itu. Hal ini yang membuat makanan lebih bernilai," katanya.

Dari amatan di lokasi, beberapa atraksi juga disajikan sebagai hiburan di soft launching Kesawan City Walk. Mulai demonstrasi proses memasak dengan tarian, tari tradisional multi etnik, dan proses memasak pizza tradisional.

Baca juga: Aksi Heroik Penjaga Gereja Katedral, Adang Pelaku Bom, Sudah Terluka Masih Bisa Selamatkan 5 Orang

113 Pelaku UMKM

Sebanyak 113 pedagang Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) mengisi The Kitchen of Asia Kesawan City Walk yang sudah dibuka pada Minggu (28/3/2021).

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Medan, Edliati Siregar mengatakan, hingga soft launching yang digelar hari ini, tercatat 113 UMKM baik pedagang makanan tradisional maupun souvenir.

"Ada 113 yang terdaftar sampai sekarang. Tapi belum semua buka, karena inikan masih soft launching. Tapi kemungkinan hari ini mereka buka menjelang malam," ujar Edliati kepada tribun-medan.com, Minggu (28/3/2021).

Dikatakannya, dari jumlah tersebut, sebanyak 106 pedagang UMKM telah divaksin Covid-19. Hal ini sesuai instruksi Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk mencegah penyebaran Covid-19.

"Kita juga sudah vaksin mereka, tentu tidak semua bisa divaksin karena kondisi fisik masing-masing berbeda-beda. Tapi sebagian besar sudah," katanya.

Menurut Edliati, pihaknya memiliki kriteria bagi UMKM yang mengisi Kesawan City Walk. Selain perizinan, ia mengatakan pelaku UMKM merupakan yang sudah berjualan sebelumnya.

"Ada beberapa seperti Nomor Izin Berusaha atau NIB, dan lainnya. Yang jelas mereka memang pedagang, bukan yang hanya buka saat ada Kesawan City Walk," tuturnya.

Edliati berharap, dengan adanya Kesawan City Walk dapat meningkatkan penghasilan UMKM di masa pandemi. Terlebih, kata dia, juga dapat menginspirasi warga Medan untuk memulai usaha kuliner dan ekonomi kreatif.

"Tentunya sama semua harapan kita, agar masyarakat tergugah lagi untuk memulai usaha, baik itu kuliner ataupun ekonomi kreatif. Juga dengan Kesawan City Walk ini bisa meningkatkan penghasilan para pelaku UMKM di masa pandemi," katanya.

Selain peresmian Kesawan City Walk, Wali Kota Medan Bobby Nasution juga meresmikan pembayaran elektronik untuk parkir yang sudah dimulai hari ini.

(cr14/tribun-medan.com)