Pascabom Bunuh Diri di Makasar, Kapolda Irjen Panca Pastikan Situasi Kamtibmas Sumut Kondusif
Pascaledakan bom bunuh diri di Makasar, sejumlah Polda melaksanakan peningkatan pengamanan.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pascaledakan bom bunuh diri di Makasar, sejumlah Polda melaksanakan peningkatan pengamanan.
Hal serupa juga dilakukan Polda Sumut, dengan meningkatkan pengamanan.
Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak mengungkapkan situasi kamtibmas di Sumatera Utara cukup kondusif pasca kejadian ledakan bom di Makassar.
"Situasi kamtibmas di Sumut cukup kondusif," katanya.
Sementara Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik dalam menyikapi peristiwa ledakan bom yang terjadi di Kota Makasar.
Serta masyarakat harus mempercayakan penanganannya kepada pihak Kepolisian.
"Tingkatkan kewaspadaan terhadap lingkungan sekitar. Galakkan kembali Keamanan Lingkungan, fungsikan RT RW sebagai deteksi awal di lingkungan terkecil. Wajibkan 1x24 jam tamu pendatang wajib lapor, selalu berinteraksi dengan Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa di desa atau kelurahan masing-masing," katanya.
"Hal ini dilakukan dalam mengantipasi aksi teror dan laporkan sekecil apapun yang mencutigakan kepada polsek terdekat atau aparat keamanan lainnya," sambungnya.
Untuk peningkatan pengamanan, lanjut Kombes Hadi, Polda Sumut telah memerintahkan seluruh Kepala Satuan Wilayah (Kapolsek, Kapolres) untuk memperketat pengamanan setiap markas komando (mako).
Lalu di tempat umum, dan rumah ibadah, Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) mengantisipasi terjadi aksi teror.
"Sistem pengamanan yang sudah berjalan selama ini agar diperketat dan dilaksanakan dengan benar," ungkapnya.
Masih dikatakan Hadi, sistem pengamanan yang dilaksanakan dengan melakukan pemeriksan kepada setiap orang yang tidak dikenal saat mendatangi mako.
"Tingkatkan kewaspadaan pengamanan dalam mengantisipasi terjadinya aksi teror," pungkas Hadi.
(mft/tribun-medan.com/tribunmedan.id)
Giliran Kantor Wali Kota Tanjungbalai Disisir Petugas KPK, Delapan Petugas Bawa Koper Besar |
![]() |
---|
Dosen UMSU Minta Bobby Nasution Bisa Bedakan Posisinya Sebagai Wali Kota Medan dan Menantu Presiden |
![]() |
---|
Rumah Wali Kota Tanjungbalai Digeledah KPK, Gubernur Edy Rahmayadi: Kalau Ada Asap, Pasti Ada Api |
![]() |
---|
Daftar Menteri yang Bakal Diganti Jokowi Besok Pagi, 6 Nama Masuk Reshuffle, Ada Nadiem, Benarkah? |
![]() |
---|
Bungsu Sule Diminta Deskripsikan Nathalie Holscher, Ferdy Bongkar Bundanya Suka Marah Karena Hal Ini |
![]() |
---|