Taman Buah Lubukpakam, Hadirkan Konsep Taman yang Sejuk dengan Berbagai Macam Buah-Buahan
Obyek wisata taman buah ini berada di Jln Karya Jasa Lubukpakam dan bersebelahan dengan kantor KPU Deliserdang.
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com,LUBUKPAKAM- Kabupaten Deliserdang menjadi salah satu Kabupaten di Sumatera Utara (Sumut) yang banyak menyimpan pesona wisata.
Selain wisata alam dan bahari juga ada wisata ruang terbuka hijau di wilayah perkotaan. Salah satu diantaranya adalah obyek wisata Taman Buah di Lubukpakam.
Beberapa pohon buah-buahan bisa dilihat di tempat ini. Mulai dari belimbing, durian, duku, jambu air, jambu air madu, jambu kelutuk, Jeruk nipis, kuini, kelapa, mangga, manggis, melinjo, nangka, suku, sawo, rambutan, anggur, buah naga, markisa, stroberi serta jambu bol bisa semuanya dilihat.

Lokasinya tepat di area perkantoran Bupati Deliserdang.
Obyek wisata taman buah ini berada di Jln Karya Jasa Lubukpakam dan bersebelahan dengan kantor KPU Deliserdang.
Hingga kini wisata ini masih menjadi wisata primadona di Lubukpakam.
Baca juga: Wisata Rumah Pohon Puncak Adem, Tawarkan 5 Spot Menarik, Berkemah hingga Makan dengan View Alam
Setiap akhir pekan pengunjung pun ramai di tempat ini.
Selain menikmati sejuknya area taman juga bisa menikmati fasilitas olahraga yang disediakan di dalamnya.
Luas area wisata taman buah ini sekitar 4 hektare.

Di dalam taman ada sekitar 800 an tanaman buah.
Hal itu terdiri dari 27 jenis tanaman yang semuanya bisa dilihat satu persatu.
Saat ini pengelolaan taman buah ini dipegang oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim).
Baca juga: Polisi Sita Baju Bertuliskan FPI hingga Buku Bergambar Habib Rizieq dari Terduga Teroris di Jakarta
Kabid Bangunan dan Gedung Dinas Perkim, Anggiat Sipayung menyebut buah yang ada di obyek wisata taman buah ini bisa dinikmati setiap pengunjung.
Namun demikian ketika ingin memetiknya harus berkordinasi dengan petugas yang ada di dalam.
Hal itu untuk menjaga tanaman buah yang ada.
" Memang boleh untuk masyarakat itu buahnya. Tapi kalau mau ngambil harus bilang sama petugas lah karena kan ngambilnya harus pakai gunting.
Supaya jangan rusak, kalau sembarangan saja memetiknya nanti bisa rusak,"ucap Anggiat Senin, (29/3/2021).

Untuk masuk ke obyek wisata taman buah ini pengunjung sama sekali tidak dikenakan biaya alias gratis.
Baca juga: Tiga Mobil Tabrakan Beruntun di Batubara, Satu Minibus Ringsek
Pengunjung hanya dikenakan biaya parkir saja yang masih begitu terjangkau.
Dipastikan ketika berada di dalamnya pengunjung akan betah berlama-lama karena sejuknya suasana dan teduhnya lokasi di dalam.
Anak-anak juga dipastikan betah karena di dalam sudah disediakan lahan untuk taman bermain anak.
Untuk mengisi kekosongan perut pengunjung bisa menikmati berbagai kuliner dari produk UMKM yang dikelola oleh Dinas Koperasi dan UKM Deliserdang. Harga yang ditawarkan oleh pedagang pun masih terjangkau dan tidak jauh dari harga di luar.
Untuk masuk ke obyek wisata taman buah ini pengunjung sama sekali tidak dikenakan biaya alias gratis.
Baca juga: Polisi Sita Baju Bertuliskan FPI hingga Buku Bergambar Habib Rizieq dari Terduga Teroris di Jakarta

Pengunjung hanya dikenakan biaya parkir saja yang masih begitu terjangkau.
Dipastikan ketika berada di dalamnya pengunjung akan betah berlama-lama karena sejuknya suasana dan teduhnya lokasi di dalam.
Anak-anak juga dipastikan betah karena di dalam sudah disediakan lahan untuk taman bermain anak.
Untuk mengisi kekosongan perut pengunjung bisa menikmati berbagai kuliner dari produk UMKM yang dikelola oleh Dinas Koperasi dan UKM Deliserdang.
Harga yang ditawarkan oleh pedagang pun masih terjangkau dan tidak jauh dari harga di luar.
(dra/tribun-medan.com)