KEJI! Pria Ini Bunuh Istri dan Mutilasi Tubuhnya Lalu Membuangnya Seperti Sampah Cuma Karena Keripik
Seorang pria dengan keji membunuh istrinya hanya karena alasan sepele. Tak hanya itu, dia juga memotong-motong tubuhnya dan membuangnya seperti sampa
TRIBUN-MEDAN.com – Seorang pria dengan keji membunuh istrinya hanya karena alasan sepele.
Tak hanya itu, dia juga memotong-motong tubuhnya dan membuangnya seperti sampah hanya demi keripik.
Baca juga: Masih Ingat Polisi Koboi Tembakkan Senjata Karena Marah Ditagih Uang Minuman, Begini Nasibnya
Melansir dari The Sun, Thomas McCan yang berusia 49 tahun mencekik istrinya yang bernama Yvonne yang berusia 46 tahun.
Dia bahkan berpura-pura menjadi istrinya dan mengirim pesan kepada anak-anaknya agar mereka berpikir dirinya masih hidup.
Dan yang lebih mengerikan, dia mengirim pesan tersebut sambil memotong-motong tubuh istrinya.
Menurut pengadilan, istrinya juga menjalin hubungan dengan pria lain.
Baca juga: Detik-detik Pencuri Bawa Lari Sepeda Motor dari Masjid saat Jemaah Salat Zuhur
Pesan terakhir korban kepada seorang tetangganya pada tanggal 23 Mei 2020 mengatakan bahwa mereka sedang bertengkar.
Penuntut, Andrew Smith mengatakan, pemicu dari pembunuhan tersebut tampaknya karena mereka berdebat mengenai keripik beku.
“Tampaknya pemicunya adalah beberapa chip beku bekas.
"Dalam argumen itu, sekarang jelas bahwa terdakwa menyerang Yvonne, mencekiknya sampai mati di kamar mandi dan setelah itu dia memotong-motong tubuhnya di bak mandi."
Baca juga: Wanita Ini Sejak Lama Diuntit Pria Mesum, Tahu Usai Periksa Wifi, Ternyata Setiap Malam Masuk Kamar
Baca juga: GeNose C19 Alternatif Syarat Keberangkatan Kapal Pelni, Berlaku Mulai 1 April
Setelah itu, jenazahnya ditemukan di taman kota dan pusat daur ulang.
Hanya setengah dari badan korban yang ditemukan.
McCann dari Brinnington telah mengakui adanya pembunuhan tersebut.
Baca juga: SUASANA Kilang Minyak Balongan dari Jarak 100 Meter, Suhu Terasa Sangat Panas
Dia dijatuhi hukuman oleh pengadilan Manchester baru-baru ini.
Dalam pernyataan anak-anak korban, mereka mengaku sangat terpukul dengan kejadian itu.
“Kami sangat mencintai ibu kami, kami juga mencintai ayah kami." Kata mereka.
(yui/tribun-medan.com)