News Video
214 Petugas Lapas Kelas Satu Tanjung Gusta Medan Divaksin
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas Satu Medan, melakukan vaksinasi terhadap 214 petugas pelayanan Lapas.
Laporan Reporter Tribun Medan/Aqmarul Akhyar
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Dalam mensukseskan program pemerintah Republik Indonesia terkait vaksinasi covid -19, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas Satu Medan, melakukan vaksinasi terhadap 214 petugas pelayanan Lapas.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas Satu Tanjung Gusta Medan, Erwedi Supriyatno, mengatakan kegiatan vaksinasi tersebut bekerja sama dengan pihak dinas kesehatan kota medan dan Puskesmas Helvetia Medan.
"Kegiatan vaksinasi ini dilakukan sesuai dengan instruksi Dirjen Pemasyarakatan. Akan tetapi ini vaksinasi untuk para petugas Lapas di luar petugas medis. Karena, vaksinasi untuk tenaga medis sebelumnya sudah dilakukan di Lapas ini," ujarnya, Rabu Sore, (31/3/2021).
Erwedi juga mengaku bahwa kegiatan vaksinasi hari Rabu (31/3) di Lapas Kelas Satu Tanjung Gusta, merupakan vaksinasi tahao pertama. Sementara, untuk tahap kedua kegiatan vaksinasi di Lapas Tanjung Gusta, akan rencanakan pada tanggal 28 April 2021.
"Nah kalau untuk warga binaan, pihak kami masih menunggu dari Dinas Kesehatan Medan. Namun, untuk kepastian yang lebih lanjut pihak kami Lapas Tanjung Gusta Medan belum mengetahui. Karena kita untuk saat ini lebih preoritaskan para petugas pelayanan," tuturnya.
Hal ini juga karena kebijakan pemerintahan pusat lebih memperioritaskan petugas pelayanan. Begitu juga termasuk petugas pelayanan di Lapas Tanjung Gusta Kota Medan. Di samping itu, Erwedi juga mengaku petugas pelayanan yang lebih berpotensi tertular atau terpapar covid-19.
"Seperti kita ketahui, kenapa petugas pelayanan berpotensi terpapar Covid-19. karena petugas tersebut sering keluar masuk lingkungan Lapas, serta sering kontak erat dengan narapidana," tuturnya.
Kemudian, Erwedi juga mengaku ketika dirinya divaksin, ia tidak merasakan sakitnya suntiknya dari vaksinasi dan tidak adanya kendala."Saya pribadi ya, kalau divaksin biasa saja. Tadi di saat divaksin tidak merasakan sakit pada suntikkannya. Saya pikir tadi saya belum disuntik, tetapi sudah rupanya," katanya.
Salanjutnya, Erwedi mengatakan, program vaksinasi ini merupakan wujud dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19,sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesehatan dan mempercepat pemulihan stabilitas ekonomi.
(cr22/Tribun-medan.com)
Lapas Kelas Satu Tanjung Gusta Medan
Rutan Tanjung Gusta
Lapas Tanjung Gusta
vaksin
Petugas Lapas Divaksin
Kalapas Tanjung Gusta Medan
Puskesmas Helvetia Medan
Erwedi Supriyatno
Tak Diajak Presiden Jokowi Rapat Kabinet, Menteri Syahrul Yasin Memilih Untuk Panen Padi |
![]() |
---|
Nasib Kompol D Kini Jalani Patsus di Propam Terkait Perzinahan, Buntut Kasus Tabrak Lari Selvi |
![]() |
---|
Kubu Kuat Maruf Menilai Dalil Perselingkuhan PC dan Yosua Hanya Imajinasi JPU Seperti di Dalam Novel |
![]() |
---|
8 Wakil Ketua DPD Partai NasDem Surabaya Ramai-ramai Mengundurkan Diri, Ada Apa? |
![]() |
---|
MK Memutuskan Menolak Gugatan Terkait Pernikahan Beda Agama Dalam UU Perkawinan |
![]() |
---|