Menyedihkan, Sejumlah Jasad Tertimbun Lumpur dan Petugas Masih Mencari 24 Warga yang Hilang di NTT

BNPB merilis kabar terbaru soal banjir dan longsor di NTT. Sejauh ini masih ada 24 orang warga yang dinyatakan hilang

Penulis: Array A Argus | Editor: Array A Argus
VIA POS-KUPANG.COM
Kondisi desa Waowala, Tanjung Batu, Amakaka, dan Lamawara di Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata sangat memprihatinkan pasca banjir dari arah Gunung Ile Lewotolok, Minggu 4 April 2021 dini hari. 

Keempat kecamatan terdampak yaitu Kecamatan Kambera, Pandawai, Karera dan Wulawujelu.

Baca juga: Pencarian dan Penggalian 63 Korban Tewas Akibat Banjir Bandang dan Longsor di NTT Terus Dilakukan

BPBD Kabupaten Sumba Timur menginformasikan sebanyak 54 KK atau 165 jiwa mengungsi, sedangkan 109 KK atau 475 KK terdampak.

Sedangkan di Kabupaten Lembata, banjir bandang menewaskan 11 warga dan 16 lainnya hilang.

Banjir bandang tersebut terjadi pada Minggu (4/4/2021) sekira pukul 19.00 waktu setempat.

Lokasi terdampak berada di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Ile Ape dan Ile Ape Timur.

Desa-desa terpapar di dua kecamatan ini antara lain Desa Waowala, Tanjung Batu, Amakala, Jontona, Lamawolo dan Waimatan.

BPBD setempat telah melakukan upaya kaji cepat dan penyelamatan warga terdampak.

Pemerintah daerah juga mendatangkan alat berat untuk melakukan pembersihan jalan dan lokasi bencana untuk kelancaran proses pencarian dan evakuasi.

Akses jalan menuju Kecamatan Ile Ape Timur terputus sehingga belum dapat diakses petugas.

Kejadian lainnya melanda Kota Kupang, NTT, berupa angin kencang, longsor, banjir rob dan gelombang pasang.

Perkembangan pada Minggu (4/4/2021) pukul 19.00 WIB, beberapa kecamatan terdampak cuaca ekstrem.

Akibat cuaca ekstrem tersebut, sebanyak 743 KK atau 2.190 warga terdampak.

Baca juga: Kemendagri, Kemenkumham dan Polda NTT Akan Usut Status Kewarganegaraan Bupati Sabu Raijua Terpilih

Selain itu, 10 rumah warga mengalami rusak sedang dan 15 titik akses jalan tertutup pohon tumbang.

BPBD Kota Kupang bersama dinas terkait lain telah melakukan upaya penanganan darurat di lokasi bencana.

BNPB juga menerima laporan terjadinya bencana di Kabupaten Malaka Tengah dan Ngada.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved