TRIBUNWIKI
Jejak Kesaktian Datu Parulas Parultop di Pulau Samosir
Termasuk rumah adat Batak dan satu yang mencolok dari bangunan-bangunan tua itu rumah Parsaktian Datu Parulas Parultop.
Penulis: Arjuna Bakkara | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, SAMOSIR, -Seorang raja yang terkenal dengan ahli ketabiban. Berpetualang antar wilayah mengobati orang-orang sakit dengan kesaktiannya.
Mampu melumpuhkan musuh dari jarak jauh, dengan tiupan "Ultop" senjata ampuh mematikan semacam sumpit.
Bisa menerbangkan lesung besar jarak jauh, mendudukkan batu di tengah Danau Toba.
Dialah seorang Raja bergelar Datu Parulas Parultop Lumban Raja asal Nainggolan Pulau Samosir yang cukup disegani pada jamannya.
Baca juga: AKHIRNYA Ifan Seventeen Lamar Citra Monica, Cinta Mereka Bersemi ke Pelaminan, Dulu Pernah Digerebek
Menjelang petang, sekumpulan kaum ibu bercengkerama di sekitaran Rumah Parsaktian Datu Parulas Parultop.
Tepatnya di depan rumah paling dekat dengan pintu masuk utama areal rumah parsaktian.
Mereka adalah keluarga besar keturunan Datu Parulas Parultop Lumban Raja yang hingga kini setia menjaga warisan.
Tampaknya mereka sehabis pulang dari ladang, karena bertani adalah jalan mereka menyambung hidup.
Sore itu, kedatangan penulis disambut baik. Sambil mengunyahi sirihnya, seseorang diantara kaum ibu menyuguhkan teh dan sirih.
Di lokasi ini Rumah-rumah tua berderet dengan bangunan ciri khas.
Termasuk rumah adat Batak dan satu yang mencolok dari bangunan-bangunan tua itu rumah Parsaktian Datu Parulas Parultop.

Penuh dengan ornamen seni ukir gorga Batak 3 warna, yakni putih, hitam dan merah.
Warnanya mulai memudar, di bawah kolong rumah Parsaktian terdapat lesung berukuran besar.
Kata salah seorang ibu ada aturan yang harus diikuti bila ingin berkunjung ke rumah Parsaktian tempat barang pusaka Datu Parulas disimpan.
Baik keluarga yang masih keturunan, tidak diperkenankan masuk ke dalam rumah itu menjelang matahari terbenam.