Kunjungan Wisman ke Sumut Masih Anjlok, Hanya Mampu Tarik 17 Pengunjung di Februari 2021
BPS Sumut mengungkapkan bahwa hingga saat ini kunjungan wisatawan mancanegara belum mencapai 20 pengunjung pada Februari tahun 2021.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pandemi Covid-19 saat ini masih berdampak kepada perkembangan pariwisata Sumatera Utara yang hingga saat ini masih belum dikatakan memulih secara signifikan.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatra Utara (Sumut) Syech Suhaimi mengungkapkan bahwa hingga saat ini kunjungan wisatawan mancanegara belum mencapai 20 pengunjung pada Februari tahun 2021.
“Wisman yang berkunjung ke Sumut melalui empat pintu masuk pada bulan Februari 2021 mencapai 17 kunjungan, meningkat 112,50 persen dibanding yang datang pada bulan Januari 2020,” ungkap Syech, Selasa (6/4/2021).
Meski demikian, data pengunjung wisman pada bulan Februari mengalami peningkatan hingga 50 persen dibanding bulan Januari 2021 yang hanya berjumlah delapan kunjungan.
Seluruh kunjungan tersebut masuk dari pintu masuk Bandara Kualanamu.
Namun, jika dibandingkan dengan bulan Februari 2020 (yoy), kunjungan wisman anjlok sebesar 99,89 persen, dari 15.461 kunjungan.
Kunjungan perjalanan internasional tersedia dari empat pintu masuk diantaranya Bandara Kualanamu, Pelabuhan Belawan, Bandara Silangit, dan Pelabuhan Tanjungbalai Asahan. Adapun untuk seluruh kunjungan wisman di bulan Februari 2021 masuk dari pintu Bandara Kualanamu.
Berdasarkan data dari BPS, kunjungan wisman secara yoy untuk di Februari 2021 yaitu Bandara Kualanamu mengalami penurunan hingga 99,88 persen di bulan, sedangkan untuk pintu masuk Pelabuhan Belawan, Pelabuhan Tanjungbalai, dan Bandara Silangit yang mengalami penurunan masing-masing sebesar 100 persen.
Syech menuturkan bahwa dari negara-negara yang berkunjung ke Sumut, wisman asal Malaysia masih mendominasi, disusul oleh Yaman, Singapura, dan Belanda.
"Dari empat negara pasar utama wisman pada Februari 2021, Malaysia masih mendominasi jumlah wisman yang datang di Sumatera Utara yaitu 29,41 persen, diikuti oleh Yaman 11,76 persen, Singapura dan Belanda masing-masing 5,88 persen," ujarnya.
Baca juga: Ayah-Ibunya Jadi Korban Tabrak Lari, Mega Nainggolan Kini Jual Cabai Demi Biaya Hidup Tiga Adiknya
Baca juga: Sosok Pembunuh Sadis Pembantai Junaidi Sempat Pura-pura Cari Pelaku dan Ditangkap Keluarga Korban
Ya Ampun Sekdes Lecehkan Anak di Bawah Umur, Berkali-kali Korban Dirayu, Iming-iming Rp 35 Ribu |
![]() |
---|
Sosok Mangasi Purba, Mantan Wartawan yang Masuk Bursa Wakil Wali Kota Siantar |
![]() |
---|
Raja Urung Mahesa Tarigan, Oknum DPRD Karo Dilaporkan Zinahi Istri Orang, Terungkap Fakta Ini |
![]() |
---|
Sosok Muchammad Budi Utomo, Direktur Utama Bank Sumut yang Meninggal saat Kunjungan Kerja di USU |
![]() |
---|
Pengakuan PNS Cantik yang Digarap Oknum DPRD Karo Raja Urung Mahesa Tarigan di Kamar Hotel |
![]() |
---|