Siapa Sangka Mantan Marinir Angkatan Laut Sempat Pengangguran 6 Bulan, Sudah Jarang Muncul di TV

TRIBUN-MEDAN.com - Anda tentu tak asing lagi dengan pelawak senior yang satu ini? Begitu melihat wajahnya pasti yang terucap adalah Tessy Srimulat. Benar, tidak?

Bagaimana kabar Tessy sekarang? Lama tak muncul di layar kaca, komedian senior yang kerap melawak dengan gaya banci ternyata sempat jadi pengangguran.

Berikut selengkapnya kabar terkini Tessy Srimulat yang lawakannya sudah mulai jarang nongol di layar kaca!

Mungkin sebagian dari Anda tak bakalan menyangka, Tessy dulunya mantan anggora Marinir TNI Angkat Laut, sebelum putuskan banting setir jadi komedian alias pelawak.

Baca juga: Disorot Perut Langsing Nissa Sabyan, Disawer Nanyi di Acara Hajatan, Muncul Sosok Pria di Pojokan!

Kabul Basuki alias Tessy lahir di Banyuwangi,  tepatnya pada 31 Desember 1947 silam.

Nama panggung Tessy berasal dari putri sulungnya sendiri bernama Tessy Wahyuni Riwayati Hartatik.

Sebelum menjadi pelawak, ia adalah anggota KKO TNI Angkatan Laut (sekarang Korps Marinir) untuk operasi pembebasan Irian Barat pada tahun 1961-1963.

Lepas dari Korps Marinir, dia terjun ke panggung hiburan rakyat di Surabaya, dan bergabung di Srimulat (Surabaya) pada tahun 1979.

Ciri khas Tessy di panggung dengan peran banci, kosmetik tebal, bibir monyong, cincin batu akik bermata besar yang banyak di jari-jarinya, serta logat Suroboyoan yang kental.

Baca juga: Kepastian 1 Ramadhan 1442 H Melalui Sidang Isbat, Muhammadiyah Pastikan 1 Ramadan 13 April 2021

Ia juga sering menggoda artis wanita lainnya yang sepanggung dengannya.

Baca juga: Anak Perempuan 7 Tahun Ini Berkali-kali Digagahi Kakeknya, Kini Meninggal Dunia karena Terinfeksi

Gaya banci ini pertama kali dipakainya pada saat ia berperan sebagai Hansip, saat itu dia spontan berimprovisasi untuk menghidupkan suasana dengan bertingkah kemayu.

Karena sukses, sejak itu peran banci selalu dipakai dalam setiap pementasan.

Selain itu, dia sering memplesetkan sendiri namanya menjadi Tessy Ratnasari, Tessy Kaunang, Tessy Lupita Jones, Tessy Van Lontong dan sebagainya.

Namun sayangnya, pada 2010 lalu publik digemparkan dengan kabar komedian Tessy Srimulat diciduk akibat kasus penyalahgunaan narkoba.

Kasus ini pun membuat Tessy terpuruk sampai dirinya hampir menegak cairan pembersih saat di penjara.

Sejak 2015, komedian bernama asli Kabul Basuki itu telah bebas dan siap kembali berkarya.

Namun, perjuangan Tessy untuk kembali ke dunia hiburan tidak semudah itu.

Komedian 73 tahun itu bahkan sempat hidup susah tanpa penghasilan selama 6 bulan.

Lama tak tampil di TV, bagaimana cara Tessy cari sesuap nasi?

Hidup susah tanpa pemasukan

Baca juga: Sebelum Ramadan Tiba, Ingat Kematian, Berikut Bacaan Doa saat Ziarah Kubur, Lengkap Adab Berziarah

Sejak bebas dari penjara, Tessy mengalami kesulitan kembali masuk dan diterima di industri hiburan Indonesia.

Tessy mengaku pernah menganggur selama setengah tahun karena tak ada pekerjaan untuknya.

"Saya tuh 6 bulan enggak dapat kerjaan, di TV saya enggak, layar lebar boro-boro, kerja off air enggak ada," kata Tessy.

Namun, kini hidup Tessy lebih enak dari sebelumnya lantaran dirinya pabrik uang baru.

Dirinya mengaku, salah satu pejabat di Indonesia lah yang telah menolongnya keluar dari status pengangguran.

"Saya merasa berterima kasih," kata Tessy dalam podcast YouTube Marten & Friends.

Baca juga: Tafsir dan Arti Mimpi Tentang Meninggal, Mimpi Anak Meninggal Dunia: Diingatkan Jaga Titipan Tuhan

Profesi Tessy Srimulat kini

Tessy sempat bermain di film berjudul 3 Pilihan Hidup, sebuah film yang digagas kenalannya Jendral Siswandi.

Sebagai informasi, film tersebut digagas Deputi Analis Kebijakan Utama Bidang Narkoba Bareskrim Polri Brigadir Jenderal (Brigjen) Pol Siswandi.

Walau filmnya tidak laku keras, Tessy sangat bersyukur karena berkat film itu namanya kembali dipercaya di dunia hiburan.

"Dengan diangkatnya di film 3 Pilihan Hidup saya bisa diterima lagi di TV, di entertainment," ujarnya.

Hingga kini Tessy dan Siswandi masih aktif dalam Generasi Peduli Anti Narkoba (GPAN).

Selain itu, Tessy dan Siswandi membuka bisnis warung makan bernama Dapur Bu'Ren.

Siapa sangka ternyata Tessy dulunya Marinir TNI AL

Siapa yang nggak kenal pelawak yang khas dengan berderet batu akik di jarinya ini?

Rasanya hampir semua kenal, apalagi generasi 80-90-an.

Kabul yang memakai nama panggung Tessy ini sering berakting sebagai perempuan.

Tapi di balik gayanya itu, Tessy ternyata mantan anggota KKO (sekarang Korps Marinir) TNI Angkatan Laut.

Bahkan, Tessy pernah terlibat dalam Operasi Trikora untuk pembebasan Irian tahun 1961-1963.

Kariernya sebagai seorang kombatan terpaksa berakhir karena memenuhi permintaan sang Ibunda.

Bila menyebut nama Kabul Basuki, pastinya sangat sedikit olrang yang tahu akan nama itu.

Tapi bila menyebut nama Tessy Srimulat, pastinya banyak yang kenal dengan sosok ini.

Namun untuk zaman sekarang, kisah Tessy Srimulat tentang masa lalunya pastinya hampir rerata orang di Indonesia tidak mengetahuinya, bahwa ia merupakan mantan seorang anggota Marinir TNI AL.

Banyak yang tidak mengetahuinya, pelawak yang terkenal lewat 'Srimulat' Tessy dahulunya merupakan seorang anggota Marinir TNI.

Pelawak kondang Indonesia ini merupakan anggota KKO TNI Angkatan Laut (sekarang Korps Marinir) untuk operasi pembebasan Irian Barat pada tahun 1961-1963.

Mundur dari Korps Marinir, Tessy memulai karirnya di dunia hiburan dengan bergabung grup lawak Srimulat pada tahun 1979.

Karier Tessy bisa dibilang gemilang.

Pada 1961, pria kelahiran Banyuwangi itu pernah tercatat sebagai anggota KKO Angkatan Laut atau yang kini dikenal dengan nama marinir dan terlibat dalam operasi militer pembebasan Irian Barat.

Namun, jalan hidup berkata lain.

Lantaran tidak didukung ibunya, Tessy memilih menanggalkan seragam tentara dan banting setir menjajal profesi lain.

Tessy lantas bergabung dengan Srimulai Surabaya pada 1979.

Sebuah grup lawak yang sudah eksis mulai dekade 50-an.

Pada zaman itu, grup lawak kerap berpindah tempat dari satu kota ke kota lain, atau dari satu pasar malam ke pasar malam lain.

Mirip tur konser zaman sekarang.

Srimulat yang pada awalnya bernama Gema Malam Srimulat kemudian bertranformasi.

Hadirnya pemain-pemain baru, perkembangan zaman, dan semakin besar minat penonton terhadap bentuk kesenian ini, memaksa Srimulat menjelma lebih dari sekadar kelompok pertunjukan.

Srimulat laksana sebuah sub-kultur yang tumbuh sebagai penanda zaman, lengkap dengan tradisi Jawa yang dipegang sebagai penyangga utama.

Era puncak popularitas Srimulat adalah saat mereka didapuk mengisi acara reguler di stasiun televisi TVRI pada pertengahan era 80-an.

Berlanjut di Indosiar pada dekade 90-an, dan kini dikemas ulang di saluran televisi NET.

Perjalanan karier Srimulat terantuk onak duri dan hantaman angin badai.

Satu demi satu, Srimulat ditinggal wafat personel andalan. Mulai dari Basuki, Lesus, hingga yang terbaru Mamiek Prakoso. Dengan personel yang tersisa, bisa dibilang pamor grup lawak ini mulai turun.

Belum lagi persoalan regenerasi yang mandek menambah oleng kapal Srimulat.

Badai belum berakhir, beberapa personel yang tersisa justru tersandung kasus narkotika. Doyok dan Polo pernah ditangkap polisi pada 2000. Begitu juga Gogon ditangkap pada 2007. Dan, tahun ini Tessy.

Dengan kejadian ini, praktis citra grup lawak yang berusia lebih dari 60 tahun itu semakin pudar dan tercoreng.

Bukan tidak mungkin, Srimulat tinggal menunggu waktu saja untuk benar-benar redup dan pada akhirnya tercatat sebagai sejarah masa lalu.

Tidak adanya regenerasi membut grup ini hanya bertumpu pada sisa personel yang ada.

Sementara, beberapa personel yang ada agaknya tidak memberikan sinyal mampu menjaga kestabilan bahtera Srimulat yang termashyur itu.

Kini, tingkah kemayu yang diperankan oleh Tessy, sang mantan tentara dengan cincin besar di jari-jarinya yang ikonik dengan kalimat, "Benci aku!" berganti dengan noda kasus narkotika yang mencoreng nama besar sebuah keluarga, Srimulat.

Ciri khasnya adalah: di panggung dengan peran banci, kosmetik tebal, bibir monyong, cincin batu akik bermata besar yang banyak di jari-jarinya, serta logat Suroboyoan yang kental.

Ia juga sering menggoda artis wanita lainnya yang sepanggung dengannya.

Gaya banci ini pertama kali dipakainya pada saat ia berperan sebagai Hansip, saat itu dia spontan berimprovisasi untuk menghidupkan suasana dengan bertingkah kemayu.

Karena sukses, sejak itu peran banci selalu dipakai dalam setiap pementasan.

Selain itu, dia sering memplesetkan sendiri namanya menjadi Tessy Ratnasari, Tessy Kaunang, Tessy Lupita Jones, Tessy Van Lontong dan sebagainya.

(*/ tribunmedan.id)

Artikel ini telah tayang di Sajiansedap.Grid.ID dengan judul Dulu Tenar Bukan Main! Tessy Srimulat Curhat 6 Bulan Sempat Jadi Pengangguran, Nasibnya Kini Jadi Sorotan!