Kisah Pilu Korban Angin Puting Beliung, Rumah yang Bertahun-tahun Dicicil Hancur Dalam Sekejap

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN--Suparman, warga Jalan Satria Barat, Dusun I, Desa Amplas, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang merupakan satu dari sejumlah korban bencana angin puting beliung.

Saat ditemui www.tribun-medan.com di kediamannya, lelaki berusia 65 tahun ini berkeluh kesah, bahwa rumahnya itu baru saja selesai dibangun.

Selama lima tahun menyicil pembangunan rumah, usaha Suparman pupus dalam sehari. 

Baca juga: BREAKING NEWS Angin Puting Beliung Hantam Permukiman Penduduk, 45 Unit Rumah Warga Rusak

"Rumah ini belum begitu lama saya tinggali. Baru dua tahun belakangan ini lah saya tempati," kata Suparman, Kamis (7/4/2021).

Dia mengatakan, untuk saat ini istri dan cucunya terpaksa mengungsi ke rumah keluarga.

Suparman lebih memilih bertahan, lantaran di dalam rumah masih ada barang-barang yang harus dijaga.

Dia mengatakan, kalaulah dirinya ikut mengungsi, tidak adalagi yang akan menjaga rumah. 

Baca juga: Kisah Korban Bencana Puting Beliung Tertimpa Batu Reruntuhan Rumah, Suparman: Tuhan Punya Rencana

"Ya, inilah saya jaga," katanya.

Dari amatan www.tribun-medan.com, tampak barang di rumah Suparman masih berserakan. 

Tumpukan seng, rangka baja ringan, lemari hingga tempat tidur berada di luar rumah.

Suparman mengatakan, mulai hari ini pelan-pelan dia akan membenahi rumahnya yang hancur tersebut.

"Ya, saya angkat yang kecil-kecil dahulu lah. Karena tenaga pun sudah tidak ada," katanya.(mft/tribun-medan.com/tribunmedan.id)