PMI Ilegal Ditangkap di Asahan
TNI AL Gagalkan Penyeludupan Puluhan Orang di Perairan Asahan, 1 Orang Masih Balita
Pangkalan TNI AL Tanjungbalai Asahan (Lanal TBA) gagalkan penyelundupan 36 Calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal, Kamis (8/4/2021) dinihari
Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: Hendrik Naipospos
TRIBUN-MEDAN.COM - Pangkalan TNI AL Tanjungbalai Asahan (Lanal TBA) gagalkan penyelundupan 36 Calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal, Kamis (8/4/2021) dinihari.
Dalam rombongan ada seorang balita, total ada 37 orang yang ditangkap Lanal TBA.
"Rencananya akan berangkat ke Malaysia melalui perairan Asahan," ujar Danlanal TBA, Letkol Laut (P) Robinson Hendrik Etwiory, Kamis (8/4/2021).
Baca juga: Berita Foto: Imigran di Medan Berunjuk Rasa di UNHCR, Meminta Diberangkatkan ke Negara Tujuan Suaka
Baca juga: Demi Bisa Bekerja di Malaysia, PMI Ilegal Asal Ngawi Ini Mengaku Habiskan Biaya Rp 6 Juta
Katanya, pekerja migran ini menumpangi kapal jenis GT 5 tanpa nama.
Dari 36 PMI ini, 24 orang pria dan 12 wanita.
Lanjutnya, untuk nahkoda kapal sudah diamankan atas nama Mawardi.
"Untuk PMI akan kami serahkan ke Imigrasi, dan untuk tekong (Nahkoda) dan ABK kami akan serahkan ke pihak berwajib untuk menindaklanjuti," katanya.
Selama bulan Ramadan hingga menyambut Idul Fitri, Lanal TBA akan memperketat razia.
Letkol Laut (P) Robinson Hendrik Etwiory memprediksi di masa Ramadan akan banyak penyeludupan.
"Baik keluar-masuk orang, makanan, barang, pasti akan banyak terjadi," pungkasnya.
(cr2/tribun-medan.com)
Paspor PMI Ilegal yang Tertangkap di Asahan Diblokir |
![]() |
---|
Kembali Diamankan 46 PMI yang Ingin Menuju Malaysia di Amankan Lanal TBA |
![]() |
---|
Komandan Lanal TBA Sebut Bakal Banyak Penyelundupan Selama Ramadan dan Lebaran di Tanjungbalai |
![]() |
---|
Demi Bisa Bekerja di Malaysia, PMI Ilegal Asal Ngawi Ini Mengaku Habiskan Biaya Rp 6 Juta |
![]() |
---|
BREAKING NEWS 37 Pekerja Migran Indonesia Ditangkap di Perairan Asahan, Hendak Ke Malaysia |
![]() |
---|