Yunita Ashari Ingin GOPTKI Lebih Aktif Tingkatakan SDM Sejak Dini
Yunita Ashari Tambunan ingin GOPTKI manfaatkan golden age untuk tingkatkan kualitas SDM sejak usia dini.
TRIBUN-MEDAN.com – Penasihat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak-kanak Indonesia (GOPTKI) Kabupaten Deli Serdang Yunita Ashari Tambunan ingin agar GOPTKI lebih proaktif untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) sejak usia dini.
Hal tersebut disampaikan melalui sambutannya dalam acara peringatan hari ulang tahun (HUT) GOPTKI yang ke-64 di Gedung Serbaguna Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Lubuk Pakam, pada Rabu (7/4/2021).
Sebagai informasi, GOPTKI adalah gabungan organisasi dari berbagai yayasan atau lembaga yang mengurusi masalah penyelenggara Taman Kanak-kanak (TK) atau Raudhatul Athfal (RA) secara nasional.
“Ini (HUT GOPTKI ke-64) hendaknya menjadi momen evaluasi untuk meningkatkan peran memajukan kualitas anak didik yang tidak hanya sehat secara fisik tapi juga memiliki akhlak mulia dan pendidikan berkualitas,” kata Yunita.
Baca juga: Berangkatkan Peserta Diklat ke Bali, Sandiaga Uno Berharap Kawasan Danau Toba Miliki SDM Berkualitas
Adapun HUT GOPTKI pada 2021 mengusung tema "GOPTKI Memiliki Posisi Strategis Untuk Menanamkan Aspek-aspek Pendidikan Kepada Generasi Emas”.
“Pendidikan pada anak usia dini tidak hanya menjadi tanggung jawab guru di sekolah tapi juga tanggung jawab orangtua dan pengurus GOPTKI,” ucap Yunita dalam keterangan tertulis yang diterima Tribun Medan, Jumat (9/4/2021).
Ia berharap, DPC GOPTKI yang tersebar di 22 kecamatan seluruh Kabupaten Deli Serdang mampu menjadi organisasi yang mendorong terwujudnya perlindungan hak-hak anak.
“Perlindungan maupun pemenuhan hak, seperti hak mendapat pendidikan, harus bisa dirasakan oleh semua anak, baik yang ada di kota maupun di pedesaan,” ujarnya.
Baca juga: Bekas Taman Kanak-kanak di Langkat Jadi Lapak Transaksi Narkoba
Menurut Yunita, peningkatan kualitas dan kapasitas SDM unggul sanggat dibutuhkan demi menciptakan bangsa yang kuat dan negara yang makmur.
“Untuk mencapai hal tersebut, diperlukan penataan terhadap organisasi GOPTKI secara menyeluruh, terutama terkait susunan kepengurusan dan program kerja yang akan dilaksanakan,” katanya.