Jelang Bulan Ramadan, Toko Bunga Iting Raih Omset Rp 15 Juta dalam Sehari

TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Harga bunga tabur untuk ziarah di Medan melonjak. Meski harga melonjak, para pedagang mengaku tidak mengalami penurunan omset.

Seperti yang dialai Toko Bunga Iting, di Jalan Bulan, Pusat Pasar, Kota Medan. Dalam sehari, Iting pemilik toko bunga telah meraih omset Rp 15 juta.

"Hari ini ramai kali, aku buka jam 5 pagi tadi saja sudah puluhan orang yang beli sehingga saat ini (Pukul 15.05) sudah dapat Rp 15 juta, belum lagi beberapa jam lagi, " ujar Iting, Sabtu (10/4/2021).

Menurut Iting, harga bunga tabur meningkat disebabkan permintaan masyarakat terus bertambah dan musim kemarau di Berastagi.  

"Harga bunga dari kemarin sudah naik karena banyak yang beli, apalagi ziarah di moment  Paskah, Ceng Beng, dan Bulan Puasa berdekatan. Bunga di sana sudah habis diambil, yang seharusnya belum panen sudah pada dipetik, belum lagi ditambah musim kemarau," katanya. 

Kini harga bunga tabur ukuran satu kilogram mencapai Rp 100 ribu. "Harga bunga tabur hari ini sekilonya Rp 100 ribu, tapi ada juga kami buat ukuran kecil untuk tadi pagi saja Rp 20 ribu," katanya. 

Harga ini jauh berbeda di tahun lalu, karena tahun sebelumnya pembeli mereka anjlok.

"Tahun lalu pembeli bunga ziarah sepi, harga bungapun tidak ada nilainya sampai banyak terbuang-buang. Palingan kami jual sekitar Rp 10-20 ribu saja per kilogramnya," tambahnya. 

Pantauan Tribun Medan di sekitaran toko bunga tabur ziarah, pembeli masih terus berdatangan untuk membeli bunga tabur.

(cr20/tribun-medan. com)