Bandar Sabu yang Bikin Siswi SMK Ditahan Karena Dituduh Jual Narkoba Kini Melarikan Diri

Kapolsekta Medan Area Kompol Faidir Chaniago mengaku masih memburu pengedar narkoba yang menyerahkan sabu pada siswi SMK berinisial NSL

Editor: Array A Argus
HO
NSL, siswi SMK yang diduga menjadi korban salah tangkap saat didampingi pihak Bapas Sumut. NSL dibekuk lantaran diduga dijebak 'rusa' polisi. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN-NSL, siswi SMK yang diduga dijebak 'rusa' polisi kini masih ditahan, dan perkaranya sudah ditangan kejaksaan.

Terkait adanya dugaan penjebakan yang dilakukan 'rusa' polisi, Kapolsekta Medan Area Kompol Faidir Chaniago memberi jawaban.

Dia mengatakan, saat ini polisi masih memburu pemilik narkoba.

Dari informasi yang disampaikan pihak keluarga, bandar narkoba yang menyerahkan dompet berisi sabu pada NSL adalah Nova.

Baca juga: Menyedihkan, Siswi SMK Ini Diduga Dijebak Rusa Dituduh Sebagai Pengedar Sabu, Bandar Berkeliaran

Setelah NSL ditangkap, Nova yang diduga sudah kong kalikong dengan 'rusa' polisi ini kemudian kabur. 

"Ini lah, sosok yang menyuruh sedang kami cari. Bisa dibilang tetangga (NSL) juga (Nova), orang situ juga," kata faidir, Minggu (11/4/2021).

Namun, Faidir mengatakan bahwa NSL memang menjual narkoba.

Padahal pihak keluarga mengatakan bahwa NSL ini cuma gadis polos yang tak tahu apa-apa.

Baca juga: Polisi di Medan Diduga Salah Tangkap Pengedar Narkoba, Siswi SMK Jadi Korban,Ini Penjelasan Keluarga

Saat ditangkap oleh anggota Faidir, NSL ini kebetulan cuma dititipkan dompet.

Belakangan diketahui, dompet milik Nova itu berisi 20 paket sabu. 

"20 paket itu dikuasainya, itu pun diakuinya dan dia pun dapat bagian," kata Faidir berusaha meyakinkan awak media.

Sayangnya, si bandar bernama Nova selaku pemilik 20 paket sabu berhasil lolos. Polisi pun kebobolan.

Santer kabar, bahwa NSL ini cuma "tumbal" saja.

Baca juga: VIRAL Video Polisi Salah Tangkap, Pukul Perwira yang Dikira Mahasiswa Provokator

Dia ditangkap lantaran Nova keburu kabur, lantaran tahu menjadi target polisi.

"Memang nasibnya NSL lah, kita belum dapat siapa yang menyuruh dia," kata Faidir.

Sementara itu, pengasuh NSL, Maylida mengatakan bahwa NSL diduga dijebak oleh Sepi.

Sepi ini disinyalir merupakan 'rusa' polisi. 

Baca juga: Warga Protes Kasus Salah Tangkap di RS Bina Kasih, Polda Tegaskan Pelaku Jadi Provakator Penyerangan

"Ada namanya Sepi yang kami duga kibus' (rusa polisi). Orangnya terkenal penyebar dan penyabu di daerah sini. Kenapa lah NSL ini dijebak, padahal bukan dia yang mengedarkan," kata Maylida.

Dia mengatakan, bahwa dompet berisi sabu itu punya Nova.

Nova awalnya menitipkan dompet tersebut pada CK anaknya.

Kebetulan CK ini tengah bermain dengan NSL.

Karena sibuk bermain TikTok, CK kemudian menyerahkan dompet itu pada NSL. 

Baca juga: DUDUK PERKARA Sopir Taksi Online Diduga Jadi Korban Salah Tangkap Polisi, Dituduh Rampas Penumpang

Selanjutnya, NSL meletakkan dompet tersebut di pot bunga sekitar tempat mereka bermain.

Nahasnya, begitu dompet titipan tersebut diletakkan di pot bunga, tiba-tiba muncul polisi.

"Polisi datang dan seketika menyergap NSL dengan dugaan menggunakan atau menyebarkan narkotika," kata Maylida. 

Senada disampaikan Jasman Tanjung, paman NSL.

Baca juga: Korban Salah Tangkap OTT Polda Sumut, Ahmad Rifai Kini Jadi Pembicara Anti Korupsi

Dia mengatakan, bahwa bandar narkoba bernama Nova sempat dipanggil polisi.

Tapi setelah itu sang bandar hilang tanpa jejak.  

"Seharusnya, katanya Nova ini yang mau diambil (ditangkap). Dan polisi sepertinya salah orang, tahu nama tapi enggak tahu orang," kata Jasman.(cr8/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved